KISARAN –– Sebanyak 78 siswa berprestasi dari berbagai sekolah se Kabupaten Asahan menerima penghargaan. Selain itu juga dilakukan pemberian penghargaan kepada 5 orang tokoh yang dianggap berjasa dalam dunia pendidikan khususnya di Kabupaten Asahan.
Wakil Bupati Asahan H Surya memberikan penghargaan kepada tokoh peduli pendidikan pada Upacara Hardiknas, Rabu (2/5).
Pemberian penghargaan itu dilaksanakan pada acara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tingkat Kabupaten Asahan diperingati sebagai bentuk refleksi dan momentum untuk menguatkan kembali sistim pendidikan bagi anak bangsa.
Di samping itu diberikan pula hadiah terhadap 73 orang siswa yang berprestasi dan penghargaan kepada lima orang tokoh pendidikan.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy dalam pidatonya yang dibacakan Wakil Bupati Asahan H Surya, mengajak rakyat agar peringatan Hardiknas dijadikan refleksi terhadap usaha yang telah diperjuangkan pada bidang pendidikan.
Adapun tema Hardiknas 2018 yakni ‘menguatkan pendidikan dan memajukan kebudayaan dapat dijadikan momentum untuk merenungkan erat antara pendidikan dan kebudayaan’.
“Peringatan Hardiknas ini kita jadikan refleksi terhadap usaha yang telah kita perjuangkan pada bidang pendidikan, sebagaimana yang disebutkan dalam undang-undang pada sistim pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan undang undang. Sedangkan kebudayaan adalah akar dari pendidikan Nasional,” kata Surya di hadapan peserta upacara, Rabu (2/5) di kantor Bupati Asahan.
Mendikbud juga mengajak seluruh stakeholder agar terus berkomitmen dan berikhtiar dalam membangun pendidikan. Sebab dengan kebudayaan yang maju akan pendidikan semakin kuat.
“Karena itulah pada hari Pendidikan Nasional ini, mari satukan tekad untuk menguatkan pendidikan dan memajukan kebudayaan,” ujarnya.
Salah satu dukungan yang perlu diberikan pada anak-anak Indonesiaadalah memastikan bahwa apa yang mereka pelajari saat ini adalah apa yang memang mereka butuhkan untuk menjawab tantangan jamannya.
Keterampilan utuh yang dibutuhkan oleh anak-anak Indonesia di abad 21 ini mencakup tiga komponen yaitu kualitas karakter, kemampuan literasi, dan kompetensi.
Upacara ditutup dengan pemberian hadiah kepada 78 siswa berprestasi dari berbagai sekolah di kecamatan Kabupaten Asahan. Kemudian pemberian penghargaan kepada limaorang tokoh yang berjasa dalam dunia pendidikan khususnya di Kabupaten Asahan.
Kelima tokoh tersebut di antaranya Teti Armini Sirait warga Kecamatan Setia Janji yang telah menghibahkan tanahnya untuk jalan menuju kompleks SMP N 1 Setia Janji.
Ahmad Qosim Marpaung yang telah menghibahkan tanah untuk SD Islam Terpadu Ar Rojak. Kemudian Sudirman yang sudah menghibahkan tanah seluas 622 meter persegi untuk pembangunan sekolah dasar di Kecamatan Silau Laut.(A1)
