ASAHAN — Miris, sedikitnya 39 orang terjangkit virus HIV/AIDS di Kabupaten Asahan, diantaranya sebanyak 30 orang warga di Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, dan 9 orang lagi ada di Kecamatan Tinggi Raja, Kabupaten Asahan.
Menular dan berbahaya serta mematikan
Selama tahun 2019, sebanyak 30 orang warga di Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, Asahan, Sumatera Utara terkena HIV/AIDS. Sedangkan di Kecamatan Tinggi Raja 9 orang.
Hal itu dikatakan Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Asahan, H. Nurdin bahwa berdasarkan daei data Kepala Seksi (Kasi) P2P Menular Dinkes Kabupaten Asahan bahwa di Kecamatan BP Mandoge penderita HIV/AIDS 13 orang pria dan 7 wanita. Sedangkan di Tinggi Raja 7 pria dan 2 wanita.
“Kami kan terus pantau jumlah penderita HIV / AIDS di Asahan, untuk pencegahan pihak Dinkes Asahan selalu melakukan penyuluhan kepada masyarakat melalui puskesmas, Saya harap agar masyarakat Asahan bisa menjauhi hubungan sesama jenis, memakai alat suntik untuk menakai narkoba, karena bisa menjadi penyebab tertularnya HIV/AIDS,”ujarnya Kepada Wartawan, Sabtu (19/1)
Sementara itu, perlu diketahui Penyebab HIV/AIDS. AIDS disebabkan oleh virus HIV (human immunodeficiency virus).
Virus tersebut akan masuk ke dalam tubuh dan menghancurkan sel CD4. Sel tersebut merupakan bagian dari sel darah putih yang melawan infeksi. Apaila sel CD4 dalam tubuh semakin sedikit, maka kian lemah pula sistem kekebalan tubuh seseorang.
HIV/AIDS biasanya disebabkan penularan virus yang terjadi saat transfusi darah, sperma, atau cairan vagina dari seseorang yang terinfeksi masuk ke dalam tubuh orang lain. Berikut adalah penyebab penyakit HIV/AIDS:
1. Lewat Berhubungan Seks
Penyebaran virus HIV dapat terjadi melalui hubungan seks baik melalui vagina maupun dubur (anal). HIV juga dapat ditularkan melalui seks oral. Penularan lewat seks oral hanya bisa terjadi apabila terdapat luka terbuka di mulut penderita, misalnya seperti gusi berdarah atau sariawan.
2. Jarum suntik
Berbagi penggunaan jarum suntik merupakan salah satu cara yang dapat membuat seseorang tertular HIV. Misalnya menggunakan jarum suntik massal saat membuat tato, atau saat menggunakan narkoba jenis suntik.
3. Transfusi darah
HIV dapat ditularkan saat seseorang menerima donor darah dari pengidap HIV. Penyakit mematikan ini juga bisa menular dari ibu hamil ke janin yang dikandungnya.
Selain itu, penularan virus HIV pada anak bisa pula terjadi saat proses melahirkan, atau melalui air susu ibu ketika menyusui.