6 Tahun Berlalu, Kasus Pembunuhan di Depan Stasiun Kereta Api Tanjungbalai Belum Terungkap

oleh

Asahansatu || Pihak keluarga korban pertanyakan kelanjutan kasus pembunuhan di Polres Tanjungbalai, Sumut, yang hingga kini belum terungkap kasus pembunuhan sadis terhadap GO (49) dan GM (46), warga jalan Letjen Soeprapto, Kec.Tanjungbalai Utara, Kota Tanjungbalai pada 4 Januari 2015 lalu.

Ricko (28) Keluarga korban saat di temui awak media menilai pengungkapan kasus pembunuhan tersebut lamban dan belum menunjukkan titik terang perihal kasus tersebut. Sudah 6 tahun, pelaku pembunuhan sadis terhadap Ibu dan Tante nya tidak berhasil diungkap oleh pihak Kepolisian Tanjungbalai, Kamis, (18/08/2021).

“Kita kan mau tau siapa pelaku dan apa motif dari pembunuhan Ibu dan Tante saya,”katanya.

SB personil polisi yang bertugas saat dikonfirmasi mengenai kasus pembunuhan Kakak Adik di depan Stasiun Kereta Api Tanjungbalai ini belum dapat berkomentar banyak. Mengatakan bahwa kasus tersebut masih dalam penyelidikan.

“Kasus tersebet masih dalam penyelidikan, namun karena kasusnya sudah lama, personil yang menangani kasusnya sudah pindah tugas, sehingga kita periksa dulu Unit mana yang menangani bg, nanti kalau sudah tau, kita hubungi secepatnya, ungkapnya.

Ricko sangat berharap, pelaku pembunuhan keluarganya segera ditangkap oleh pihak Kepolisian Polres Tanjungbalai, agar pihak keluarga bisa tenang atas kejadian menimpa keluarganya beberapa tahun silam.

“Sudah Tiga kali saya kesana, namun saya tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan. Saya sangat berharap pihak Polres Tanjungbalai dapat segera menangkap pelakunya, Ujar Ricko.

Bisa saja pelakunya berkeliaran dengan bebas diluar sana, yang kita takutkan, akan ada korban lain jika pelaku tidak segera ditangkap”, lanjutnya.

Seperti diketahui, GO (49) ditemukan tewas di lantai bawah tepatnya diantara tumpukan makanan ringan dengan bersimbah darah sedangkan GI (46) adik GO ditemukan di lantai dua.(HNS)