Aktivis Mahasiswa Laporkan Oknum Satpol PP ke Mapolres Asahan

oleh

Asahansatu || Sejumlah Aktivis Asahan melaporkan oknum Satpol PP Pemkab Asahan ke Mapolres Asahan atas dugaan tindakan penganiayaan yang dilakukan pada Jumat (10/11/2023) malam.

Pantauan awak media di tempat kejadian perkara pengeroyokan terjadi berawal dari adanya kegiatan sekelompok mahasiswa yang sedang duduk didepan halaman Kantor Bupati Asahan sembari membentang kain putih yang bertuliskan Copot Kasatpol PP Copot Budi Limbong kamis petang sekira pukul 21.00 Wib.

Saat itu sekolompok patroli Satpol PP datang berusaha membubarkan para mahasiswa namun pihak mahasiswa menolak dan meminta satpol pp pergi.

“Apa hak kalian membubarkan kami dari sini kami kan cuma duduk duduk disini bukan yang aneh aneh.”Ujar M Syafi’i kepada petugas Pol PP.

Mendengar adanya penolakan dari mahasiswa semua pol pp langsung pergi meninggalkan lokasi namun tak lama kemudian satpol pp kembali datang tanpa basi basi langsung mendesak mahasiswa untuk membubarkan secara paksa sehingga terjadi cek cok mulut bahkan dorong dorongan, tarik menarik merebutkan kain putih yang di bentang mahasiswa hingga beberapa mahasiswa terpental ke parit didepan halaman kantor Pemkab Asahan itu.

Usai kejadian itu para mahasiswa langsung pergi meninggalkan tempat kejadian dan pergi menuju polres asahan untuk melaporkan kejadian peristiwa itu.

Setibanya di Mapolres Asahan 5 (Lima) orang mahasiswa menunjukkan bukti luka memar di bagian perut tangan punggung dan kepala akibat dari tindakan pol pp.

Melihat luka memar pada mahasiswa itu petugas polres asahan mengarahkan agar di visum terlebih dahulu

Setelah melaksanakan visum di RSUD Hams Kisaran didampingi petugas kepolisian mahasiswa kembali ke polres asahan dengan membawa bukti visum dan langsung membuat Laporan.

Usai mendapatkan STPL dengan Nomor Sttlp/858/XI/2023/Spkt/Polres Asahan/Polda Sumatera Utara. para mahasiswa langsung diperiksa oleh penyidik polres asahan sekira pukul 01.30 wib dan selesai pukul 04.00 wib. didampingi Kuasa hukum Sholahuddin Marpaung, SH.

Saat di wawancarai wartawan, pengacara yang memiliki ciri khas bercincin Batu Bacan itu berharap kepada Kapolres Asahan agar segera menindaklanjuti laporan para mahasiswa.

“Saya berharap kepada bapak Kapolres Asahan, AKBP Rocky Hasuhunan Marpaung, SH, SIK, MH agar secepatnya memproses laporan para mahasiswa dengan seadil-adilnya,”Ungkap Sholahuddin.(MSI)

No More Posts Available.

No more pages to load.