Asahan Canangkan Germas, Gubsu di Jadwalkan Hadir

oleh -233 views
oleh

Kisaran – Pemerintah Kabupaten Asahan tengah menggencarkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di seluruh wilayah di kabupaten tersebut.

Bahkan, direncanakan akan dilakukan pencanangan Germas di Asahan yang akan dihadiri langsung oleh Gubsu T Erry Nuradi pada 13 Oktober mendatang.

“Ya benar kita sedang mengggalakan program Germas. Ini mengingat perubahan pola penyakit mengalami pergeseran, di mana pola kematian akibat Penyakit Tidak Menular (PTM) mengalami peningkatan, yang diperkirakan karena perubahan perilaku hidup,”kata Kadinkes Asahan, dr Aris Yudhariansyah kepada asahansatu, Selasa (3/10).

dr Aris menjelaskan, saat ini terjadi perubahan pola penyakit di Indonesia, termasuk di Kabupaten Asahan, seiring dengan perubahan gaya hidup yang berjalan. Sehingga melalui gerakan masyarakat hidup sehat ini terus digalakkan di seluruh Puskesmas Kabupaten Asahan.

“Sekarang ini data penyakit sudah berubah yang dulunya penyakit menular tinggi, sekarang sudah turun. Seperti TB, kusta dan lain. Dilakukan pendeteksian dini oleh puskesmas dan pemerintah melakukan intervensi yang berdampak angka menurun. Yang tinggi sekarang itu hipertensi, diabetes dan jantung yang masuk penyakit tidak menular,” terangnya.

Melalui Germas di seluruh Puskesmas, Organisasi Perangkat Daerah dan lintas sektor dilibatkan agar program gerakan masyarakat hidup sehat ini berjalan maksimal.

“Di puskesmas misalnya melalui Germas, ada pula gerakan di masyarakat dan tim medis Puskesmas. Dari melakukan olahraga bersama hingga menyediakan makanan hijau, yaitu sayuran dan buah-buahan. Apa yang Germas laksanakan itu bagian dari penyuluhan langsung ke masyarakat,” paparnya.

Tidak hanya mengajak masyarakat berolahraga dan menyediakan sayuran maupun buah-buahan melalui Germas, di Puskesmas juga terdapat pemeriksaan rutin seperti cek gula darah, kolesterol, asam urat dan lainnya.

“Dalam pemeriksaan rutin ini dilakukan untuk pendeteksian dini penyakit tidak menular agar lebih terkontrol penyakitnya dan menekan angka kematian,” ucap Aris.

Dia mengatakan, Germas bukan berarti mengurangi angka kasus, tapi PTM yang sudah terdeteksi lebih terkontrol seperti hipertensi, gula darah, dan diabetes terkontrol. (Her)


No More Posts Available.

No more pages to load.