Kisaran – Konfrensi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Asahan tinggal hitungan hari, namun bursa calon ketua untuk masa bhakti 2017 – 2020 masih sepi dan kemungkinan proses pemilihan secara aklamasi.
Nurkarim Nehe wartawan Harian Waspada yang juga mantan Ketua PWI Kabupaten Asahan dua priode mengatakan, dirinya akan mendukung penuh jalannya konfrensi untuk memilih calon Ketua PWI masa bhakti 2017 – 2020
“Secara pribadi dirinya akan mendukung jalannya konferensi yang akan digelar pada tanggal 5 September mendatang, namun menyayangkan jika suksesi itu nantinya berjalan adem ayem,” ujarnya, Sabtu (2/9).
Priode jabatanya berjalan demokratis, tetap ada kompetisi dan di priode kepemimpinan Awaludin SAg juga ada pertarungan kecuali di priode ke dua. “Hal yang wajar jika Awaludin berhasil menggalang suara pada priode ke dua, terpilih secara aklamasi,” tuturnya.
Masih menurut wartawan yang memegang predikat wartawan utama itu, secara emosional Harian Waspada memiliki lima suara dan cukup jadi perhitungan di konfrensi nantinya, namun dirinya sangat menyayangkan sikap pihak eksternal yang diduga ikut menekan salah seorang awak Waspada agar tidak ikut meramaikan bursa pemilihan ketua PWI mendatang. “Mengapa pihak eksternal ikut campur,”tanya Nehe.
Sementara Ketua PWI Kabupaten Asahan Awaludin SAg baru – baru ini mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk melaksanakan konferensi dan sudah berkordinasi dengan PWI Propinsi Sumatera Utara. “Sudah siap untuk melaksanakan konferensi, tinggal menunggu tanggal mainya saja,”kata Awaludin.
Semua anggota PWI yang sudah memenuhi syarat bisa maju pada konferensi nantinya, tinggal lagi siapa pun yang terpilih nantinya dapat mengemban amanah serta menjalankan roda organisasi.
“Siapa saja bisa maju, asal sudah memenuhi syarat,”pungksnya. **