Catatan, 2017 Tiga Karyawan PKS di Asahan Tewas Saat Berkerja

oleh -287 views
oleh

Asahan – Perlu mendapat perhatian serius dari Pemerintah termasuk aparat penegak hukum, pasalnya hingga Oktober 2017 sudah tiga orang karyawan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang tewas setelah mengalami kecelakaan kerja saat bertugas.

Mariadi (37) warga Dusun III desa Sei Silau Timur Kecamatan Setia Janji karyawan PKS PTPN III Kebun Sei Silau tewas mengenaskan setelah mengalami kecelakaan kerja, tubuh korban ditemukan remuk di bagian conveyor pada hari Sabtu malam (18/2) sekitar pukul 23.00 WIB.

Kemudian, pada tanggal 11 September 2017 sekitar pukul 18,30 WIB, Imam Faisal (24) warga Dusun I desa Teluk Dalam Kecamatan Air Batu, karyawan PKS PT.Duta Putra Indonesia di desa Gajah Sakti Kecamatan Bandar Pulo, ditemukan tewas mengenaskan di conveyor.

Terakhir, Eka Wahyudi (45) karyawan PKS PTPN III Kebun Sei Silau di temukan terkapar bersimbah darah di dekat penampungan fiber, diduga pekerja itu mengalami kecelakaan kerja setelah terjatuh dan nyawanya tidak tertolong lagi setelah dua hari mendapatkan penanganan medis di salah satu rumah sakit di kota Medan.

Sederetan kecelakaan kerja hingga menyebabkan orang meninggal dunia yang terjadi di sejumlah PKS menjadi tanda tanya besar, apakah karena human eror atau lemahnya manajemen dalam menyusun Sistim Keselamatan Kerja dan Kesehatan Kerja (SMK3).

Hal itu dikatakan Bambang Pratikno salah seorang propesional muda dalam bindang keselamatan kerja saat dimintai pendapatnya terkait kecelakaan kerja, Jumat (27/10), penyebab kecelakaan kerja bisa karena human eror dan lemahnya sistim SMK3 di perusahaan, kata Bambang.

Human eror bisa karena pekerja tidak mengikuti aturan dalam melaksanakan pekerjaan itu sendiri, sedangkan SMK3 adalah sistim manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang bertujuan untuk menciptakan dunia kerja yang aman di area kerja.

Sehingga perlu dipertanyakan, apakah perusahaan tempat mereka bekerja itu sudah lulus audit SMK3 dan berkomitmen menerapkan SMK3, sembari menegaskan apakah aparat penegak hukum melihat ke arah sana, ujarnya sambil menutup pembicaraan. (Lintang)


No More Posts Available.

No more pages to load.