Ceo Asahansatu Minta Penegak Hukum Cepat Proses Laporan Wartawannya

oleh
oleh

Kisaran – Kasus arogansi oknum Satpol PP yang menghambat tugas serta melecehkan tugas salah seorang wartawan asahansatu.com atas nama Susilawady, yang sudah dilaporkan ke Polisi resort (Polres) Asahan, diminta secepatnya untuk diproses.

Dalam kasus tersebut polisi diminta tidak bermain-main perkara yang melibatkan nama baik Profesi wartawan, dengan proses hukum berjalan, maka akan diketahui modus operandi oknum anggota Satpol PP Asahan yang diduga melakukan pelecehan dan menghalangi tugas wartawan dalam menjalankan tugas peliputan.

Penegasan ini disampaikan oleh Khairul Anhar Harahap SH, CEO asahansatu.com yang merupakan media online berbadan hukum dibawah naungan PT Putra Asahan Satu dikantornya, jalan Diponegoro Kisaran, Jumat petang (12/1).

“Jangan mentang-mentang sebagai PPNS lalu seenaknya saja melecehkan orang, yang dilecehkan itu wartawan, kita minta oknum tersebut diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” tegas Khairul.

Melalui Kuasa Hukum asahansatu.com, pihaknya akan melakukan somasi ke instasi tersebut.

Dikatakan Khairul, ASN Kabupaten Asahan juga perlu diberikan pengetahuan UU No 40 tahun 1999 tentang Pers. Jurnalistik punya peran dan hak untuk meliput berita maupun control sosial.

“Ini juga salah satu akibat dari kepemimpinan Bupati Asahan yang semakin lemah diakibatkan kondisikesehatannya,”ungkapnya.

Diterangkan Khairul, Pekerjaan sebagai wartawan adalah profesi yang mulia, wartawan dalam menjalankan tugas jurnalistik dilindungi undang-undang pers.

“Kasus ini tidak bisa dibiarkan, kita minta proses hukum secepatnya dilakukan agar profesi wartawan tidak dinilai buruk oleh publik,” tegas Khairul lagi.

Isa Harahap, Kasat Pol PP Asahan saat dikonfirmasi wartawan, membantah tudingan bahwa anak buahnya bersikap arogan dan pelecehan terhadap profesi jurnalis asahansatu.com, Susilawady.

“Kita bekerja sesuai SOP. Kami mempunyai  tugas  menegakkan  Perda  dan menyelenggarakan  ketertiban  umum  dan  ketenteraman masyarakat serta perlindungan masyarakat,”kata Isa.

Ketika ditanya apakah dirinya mengetahui bahwa anak buahnya dilaporkan ke polisi atas tuduhan menghalangi tugas wartawan, Isa mengatakan sudah mengetahuinya.

“Ya, saya sudah mengetahuinya. Ntar kita juga ungkapkan fakta atas sikap ybs di Polres,”paparnya sembari mengatakan pihaknya ada rekaman video saat kejadian yang sebenarnya pagi tadi dan pihaknya juga siap dipanggil dan menjelaskan ke penyidik Polres Asahan. (Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.