Asahan – Kerukunan umat beragama yang sudah terjaga jangan terpecah hanya gara – gara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), khususnya umat Islam di Sumatera Utara.
Hal itu diseruhkan oleh Ustad Raja Dedi Hermansyah, Rabu (10/1) saat ditemui di kediamannya, “jangan gara – gara tidak sejalan dengan Pasangan Calon (Paslon), beda partai dan keyakinan kita terpecah,” seruhnya.
Mari jadikan Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) yang akan digelar bulan Juni mendatang sebagai ajang pesta demokrasi untuk memilih pemimpin kepala daerah.
Menurut Ustad yang dikenal vokal itu, melihat penomena yang terjadi menjelang Pilgubsu memang membuat masyarakat ikut larut dalam persoalan yang sebenarnya dimainkan para elite politik di tingkat atas, sebagai masyarakat kita harus sadar dan paham.
“Politik itu tidak memandang yang lain selain kepentingan politiknya, jadi masyarakat harus memahami itu,” ujarnya.(Lintang)
