Demo Kecam Ahok Soal Penistaan Agama di Kisaran Berujung Ricuh

oleh
oleh

Kisaran – Aksi unjukrasa gabungan mahasiswa Islam terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta, di Kisaran Kabupaten Asahan berakhir ricuh dengan petugas kepolisian yang mengamankan jalannya aksi. Satu orang mahasiswa terkena pukulan dan sempat diamankan akibat kericuhan itu.

Sebelumnya masa aksi dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Cabang Asahan ini berkumpul di masjid Agung Kisaran, Kamis (20/10/2016) sekitar pukul 14.00 WIB. Mereka kemudian longmarch dengan berjalan kaki menuju tugu juang Kisaran.

Dengan menggunakan pengeras suara dua kelompok aktivis mahasiswa ini secara bergantian menyampaikan orasinya secara damai, sampai ke tugu juang. Namun akhirnya masa aksi ini terlibat keributan mulut dengan petugas kepolisian setelah mahasiswa berusaha membakar ban di lokasi aksi.

Puncaknya saat mahasiswa ini mencoba membakar tumpukan sampah bekas minuman yang dikumpulkan seketika itu juga hendak dipadamkan oleh petugas kepolisian dan dihalang halangi oleh mahasiswa akhirnya kericuhan tidak dapat dihidarkan.

“Salah seorang dari kami (mahasiswa-red) diamankan dan sempat tekena pukulan polisi,”kata Indra Sinurat kordinator aksi kepada Asahansatu, sembari menyangkan kejadian tersebut. Sikap petugas yang mengamankan aksi dinilainya arogan saat mengamankan jalannya demo.

Tidak terima rekannya diamankan yang diketahui bernama Faisal, akhirnya mahasiswa dan petugas kepolisian yang saat itu difasilitasi Kasat Intel AKP R Nainggolan memediasi mahasiswa dan memastikan bahwa rekan mereka dalam keadaan baik.

“Keributan ini hanya kesalah pahaman saja antra petugas dan mahasiswa, saya pastikan dia (mahasiswa) akan baik baik saja,”kata Kasat Intel.

Setelah sempat berunding dengan Kasat Intel akhirnya mahasiswa ini sepakat untuk tidak melanjutkan aksi dan menunggu rekannya di Mesjid Agung. Selang setengah jam dari keributan itu rekan mereka yang ditangkap akhirnya dibebaskan kembali.


No More Posts Available.

No more pages to load.