Dicekik Kadiskanla, Bendahara FPI Asahan Lapor Polisi

oleh
oleh
Bule ketika dikonfirmasi wartawan usai membuat laporan di Polsek Kota Kisaran

Asahan – Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Asahan, Oktoni Irianto bersama supir pribadinya Khairul Amri diadukan Bendahara Front Pembela Islam (FPI) Asahan, Zulkarnaen Hasibuan alias Bule (45) warga Jalan Umbut Umbut ini ke Polsek Kota Kisaran, Selasa (23/1).

Menurut Bule yang dikonfirmasi saat berada di Polsek Kota Kisaran mengatakan dirinya tidak senang dengan perlakukan Kadis dan supir pribadinya yang bertangan besi tersebut.

Informasi yang dihimpun di polsek kota menyebutkan, awalnya korban Zulkarnain alias bule sedang berpapasan dengan Kadiskanla yang baru keluar dari rumah makan jalan sisingamangaraja, Kisaran, Senin (22/1) sekira pukul 13.30 wib. Namun saat kadiskanla mau naik ke mobil dinasnya, korban menegur dan berhenti dari kendaraannya sambil menyalamin kadis dari atas mobil.

Anehnya, setelah selesai menyalami korban, kadis mengeluarkan uang dan memberikan ke arah bule. Melihat kadis memberi uang padanya, korban menolak dan memulangkan uang tersebut kepada Kadiskanla.

Diduga sakit hati dengan sikap korban yang menolak uang pemberiannya itu, Kadis langsung marah dan keluar dari mobil langsung menyerang dengan cara mencekik dan menyandarkan korban ke dekat mobilnya. Ironisnya, supir kadis Khairul Amri melihat hal itu bukannya melerai. Malah supir yang jadi pengawal pribadi sang kadis tersebut ikut memukul korban.

Melihat adanya aksi itu, akhirnya warga sekitar melerai pengeroyokan tersebut. Tidak senang dengan aksi pengeroyokan tersebut, akhirnya korban didampingi Ketua FPI, Rudi Hartono dan Sekretaris FPI Asahan Arnes Arbain serta penasehat hukumnya Reza Nurmansyah Tanjung SH melaporkan kasus penganiyaan tersebut ke Polsek Kota.

“Memang saat itu saya sedang sendiri melintas,dan menegur Kadiskanla Asahan. Namun siap saya tegur beliau memberi saya duit, dan saya tolak,anehnya siap saya tolak beliau marah dan keluar dari mobil langsung mencekik saya bersama supirnya,”ujar Bule saat buat laporan di Polsek Kota.

Terpisah, Kadiskanla Asahan Oktoni Irianto ketika dikonfirmasi usai keluar dari Polsek Kota Kisaran, hanya terdiam dan senyum saja ketika dikonfirmasi. “Gak ada masalah, gak ada apa-apa,”ucap Oktoni sambil berlalu tidak mau dikonfirmasi.

Sementara, Kapolsek Kota Iptu Rianto SH saat dikon firmasi membenarkan adanya laporan korban. Namun pihaknya mencoba melakukan mediasi terkait kejadian tersebut.

“Memang ada laporan korban Zulkarnaen kemari, tapi kita coba lakukan mediasi terlebih dahulu,”ujar Kapolsek singkat. (A2)

No More Posts Available.

No more pages to load.