Diduga Korban Tabrak Lari ‘Aritonang‘ Tewas Mengenaskan di Jalinsum

oleh
oleh

Asahan – Diduga korban tabrak lari, Parluhutan Aritonang (57) warga Lingkungan IV Kelurahan Bunut Kecamatan Kota Kisaran Barat ditemukan tewas mengenaskan di Jalan Lintas Sumatera ( Jalinsum) Medan – Rantauparapat Km 156- 157 atau persisnya tidak jauh dari Asrama Kodim 0208/Asahan, Minggu malam (1/10) sekitar pukul 19.30 WIB.

Informasi dihimpun Asahansatu.com dilapangan, belum diketahui dengan pasti penyebab kematian korban dan diduga pria paruh baya yang mengendarai sepeda motor Honda Revo BK 3421 VBE tersebut ditabrak kendaraan lain saat melintas di jalan yang minim penerangan itu.

Pihak berwajib yang mengevakuasi korban dari tempat kejadian perkara saat dikonfirmasi belum bisa memberikan keterangan secara rinci disebabkan tidak ada saksi mata yang mengetahui kejadian itu. Korban tewas dengan kondisi kepala remuk itu tampak langsung diboyong ke RSUD HAMS Kisaran.

Pihak Kerabat KorbanTuding RSUD HAMS Kisaran Tidak Manusiawi
Salah seorang kerabat korban kepada awak media menuding pihak Rumah Sakit Umum Daerah Haji Abdul Manan Simatupang (RSUD HAMS) Kisaran berlaku tidak manusiawi, “ jasad keluarga kami harus dibawa ke kamar mayat untuk mendapatkan tindakan medis, mengapa tidak dilakukan di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) “, ujarnya dengan nada kesal.

“ Pak Tua itu bukan tidak punya identitas sehingga harus dibawa ke kamar mayat untuk mendapatkan tindakan medis, mengapa ada perlakukan tidak adil pada keluarga kami “, ujarnya lagi sambil menitikan air mata.

Menurut pria itu, jasad Parluhutan Aritonang sempat tertahan lama di atas bak mobil terbuka milik Sat Lantas Polres Asahan dikarenakan pihak RSUD HAMS Kisaran tidak bersedia mengambil tindakan medis di ruang IGD.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan dari pihak RSUD HAMS Kisaran terkait tudingan dari pihak keluarga yang mengatakan, “ RSUD HAMS Kisaran tidak manusiawi “. (Lintang)

No More Posts Available.

No more pages to load.