F1QR Lanal TBA kembali gagalkan Kapal Penyelundup PMI

oleh

Asahansatu | Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Lanal Tanjungbalai Asahan kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kedaulatan dan keamanan wilayah laut Indonesia. Dalam patroli rutin yang dilaksanakan di perairan Asahan, tim berhasil menggagalkan upaya penyelundupan Pekerja Migran Indonesia (PMI) non prosedural yang diangkut menggunakan sebuah KM. Sari Ulan GT. 15.

Komandan Lanal Tanjungbalai Asahan, Letkol Laut (P) Agung Dwi H.D, membenarkan bahwa keberhasilan tersebut merupakan hasil kerjasama tim F1QR yang menggunakan unsur Patroli Keamanan Laut (Patkamla). Kapal GT. 15 yang dicurigai membawa PMI non prosedural berhasil diamankan beserta nahkodanya saat melintas di perairan yang diawasi ketat oleh Lanal TBA.

“Penindakan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pencegahan dan pemberantasan aktivitas ilegal yang merugikan negara dan membahayakan keselamatan warga negara Indonesia. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata kewaspadaan dan kesiapsiagaan prajurit TNI AL di wilayah kerja Lanal Tanjungbalai Asahan,” ujar Letkol Laut (P) Agung Dwi.

Diketahui, PMI non prosedural yang diamankan berjumlah 20 orang, terdiri dari 18 laki-laki dan 2 perempuan. 20 PMI no prosedural yang diamankan berasal dari berbagai daerah, antara lain Tanjungbalai, Asahan, Aceh, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jawa Barat, Lampung, dan Jambi.

Saat ini, nakhoda kapal tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh petugas guna mengungkap lebih jauh jaringan penyelundupan tersebut. Sementara itu, para PMI yang berhasil diamankan telah didata dan diperiksa barang bawaannya untuk memastikan tidak ada unsur pelanggaran lainnya. Selanjutnya, seluruh PMI diserahkan ke pihak Imigrasi Kelas II B Tanjungbalai Asahan.

“Penindakan ini merupakan implementasi perintah dari Kasal Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, yaitu peran aktif TNI AL dalam menegakkan hukum di laut serta menjaga keselamatan dan keamanan wilayah perairan Indonesia. Guna mencegah segala bentuk kejahatan maritim, khususnya penyelundupan dan perdagangan orang.” ucapnya. (HNS)

No More Posts Available.

No more pages to load.