Asahansatu | | Perjuangan Febrina Simamora (33) seorang pengusaha muda usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang beralamat di dusun VI Aek Songsongan Kecamatan Aek Songsongan Kabupaten Asahan patut ditiru, pasalnya caranya menekuni usaha yang sudah berjalan 5 tahun berhasil memberdayakan 1000 orang menjadi reseller (penjual produk).
Febriana Simamora merupakan putri Asahan kelahiran desa aek songsongan, Ayah bernama Tigor Simamora dan Ibu Wasliah Pakpahan. Memulai usaha mandirinya pada tahun 2018 dengan brand bermerk produk ‘AN’. Diantara barang yang di produksinya yaitu jenis pembersih serbaguna pewangi ruangan, parfume, detergen, pewangi pakaian serta sabun.
“Pada awal merintis usaha ini tentu penuh dengan rintangan bang, seperti adanya oknum lain meniru merk, upaya-upaya mendeskritkan usaha saya lewat medsos, belum lagi persaingan yang tidak sehat dilakukan kompetitor. Namun dengan kesabaran kegigihan serta dukungan keluarga sebagai putri daerah asahan saya mampu bertahan dan terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan pasar”,ungkang Febrina.
Masih dikatakan Febrina, bahwa produk hasil olahannya terdiri dari beberapa item barang yang ampuh dengan harga terjangkau, seperti:
1. Rontok ANs pembersih serbaguna,
2. Karbol Sereh ANs pembersih lantai penghilang bau tak sedap,
3. Perfume Laundry ANs pewangi pakaian, cucian dan pelicin setrika,
4. Sabun cuci piring ANs Light,
5 . Pembersih Pakaian ANs Detergent dan
6. Pewangi badan ANs Perfume.
“Untuk produk unggulan kita pembersih serba guna Rontok ANs dan Karbol Sereh ANs bang, serta pewangi pakaian dengan nama produk Perfume ANs. Alhamdulillah dengan harga yang terjangkau penjualan produk-produk kita mencapai 500 botol per harinya, hal ini membuktikan kepercayaan konsumen terhadap kita cukup tinggi bang,”terangnya.
Kepada asahansatu.co.id, Febriana juga mengatakan ANs adalah merk yang didirikannya sejak tahun 2018. Saat ini tahap perizinan home industrinya tersebut sedang ditingkatkan menjadi industri Perseroan Terbatas (PT).
“Sebagai pelaku usaha UMKM, harapan kami adanya perhatian maupun pembinaan Pemerintah Kabupaten Asahan, sehingga usaha yang dilakukan saat ini dapat berkembang, terpenuhi legalitasnya serta mampu go nasional maupun internasional yang dapat mengharumkan kabupaten Asahan”,tutup Febrina.
Terpisah, Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan (Koperindag) Drs.Ilham,M.M menyakan bahwa Pemerintah Kabupaten Asahan berkomitmen tinggi dalam membina pelaku usaha home industri maupun UMKM.
Dikatakannya lagi perlunya mendorong dan membina, difasilitasi tentu dengan ketersediaan kemampuan yang ada. Pada prinsipnya Koperindag mengupayakan mencarikan kemitraan atau sebagai agen yg membantu mereka. Sepanjang anggarannya mencukupi, Dinas Koperindag terus mengupayakan mendapatkan peningkatan kapasitas dan pelatihan.
“Ini kemaren sdh kita fasilitasi utk pendaftaran HAKI/paten Merk, Nanti PRSU bahannya kita bawa”, jawab Kadis Ilham via WhatsApp.(JHN)