Asahansatu | Ratusan masyarakat Kecamatan Meranti Kab. Asahan menggelar Aksi Unjuk Rasa didepan halaman Kantor PT. Mandiri Abadi Sawit Sejati (PT.MASS) yang terletak di Desa Perjuangan Kec. Sei Balai Kab. Batubara. Jumat (31/05/2024)
Aksi yang digelar dipicu karena PT. MASS diduga telah membuang limbah beracun ke areal lahan pertanian sawah penduduk Secara sengaja sehingga menyebabkan petani gagal panen.
Muhammad Siddik, Koordinator Aksi dalam orasinya mengungkap bahwa berbulan-bulan masyarakat dirugikan akibat pembuangan limbah tersebut, Ribuan Hektar Tanaman Padi masyarakat gersang dan menguning sehingga menyebabkan gagal Panen, tanaman Palawija Mati dan semua apa yang ditanam masyarakat tidak bisa berhasil.
“Bukan itu saja efek yang diakibatkan limbah PT. MASS itu membuat biota air sungai banyak yang mati air sungai berubah menjadi bau busuk ribuan ternak bebek masyarakat mati dan banyak anak anak di desa kami mengalami sakit Kulit akibat limbah tersebut.”kata M.Siddik.
Masih dikatakan M. Sidik, kami jg menuntut Bupati Asahan H. Surya Bsc segera memberikan teguran keras terhadap Pj Bupati Batubara Nizhamul karena PT.MASS yang berada di Kab. Batubara telah membuang limbah di Kabupaten Asahan. Kami juga mendesak Kapolres Asahan menindak tegas pemilik PT.MASS karena di duga telah membuang limbah beracun di lahan masyarakat Desa Gajah Kec. Meranti, dan Desa Sukajadi, Kec. Meranti Kab. Asahan Minimal bisa mengganti kerugian kami dan memberikan sangsi hukum terhadap PT.MASS.”tegas Aktivis Asahan itu.
Mendengar teriakan orator dan dari massa, Humas Manager PT. MASS keluar untuk memberikan tanggapan.
Terimakasih bapak ibu atas aspirasi yang disampaikan, namum saya mau tanya PT yang mana yang bapak ibu maksud membuang limbah sembarangan? karena disini ada dua Perusahaan tanya Manager kepada pengunjukrasa.
“Alah udahlah pak jangan bohong bapak kami punya semua buktinya. Ini Pipa PT siapa pak yang membuang limbah di aliran anak sungai kami,” jawab massa sambari menunjukkan bukti Foto dan Vidio.
Tak terbendung amarah warga, Manager Mengizinkan pendemo masuk ke dalam untuk melihat langsung tata kelola limbah PT. MASS.
Pantauan awak media saat berada di areal pengelolaan limbah, warga menyaksikan adanya Pipa yang mengarah ke aliran anak sungai yang di duga disengaja untuk membuang Limbah beracun ke areal lahan pertanian masyarakat.
“Saya akan ungkap dan mengawal kasus ini sampai ke akar akarnya demi keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.”Pungkas M. Sidik Mengakhiri.