Asahansatu | Dalam rangka cita-cita demokrasi, Gerak Pemilih Pemula Taufik Z.A.Siregar (GAPAI) menggelar dialog publik focus grup discussion bertemakan “Peran Generasi Muda Menghadapi Pemilu 2024 Menggapai Asahan Berkarakter” di Aula Caffein Jalan Imam Bonjol Kota Kisaran, Kabupaten Asahan. Jumat (15/11/2024).
Pada dialog publik tersebut, GAPAI menghadirkan narasumber dari tokoh masyarakat yakni Ketua LPPAI Kabupaten Asahan, Suyono S.E, Akademisi Dosen Universitas Asahan, Heru Gunawan,S.P.,M.Agr serta Calon Wakil Bupati Asahan Rianto,SH,MAP.
Ketua GAPAI Asahan, Muhammad Syafrizal Ritonga mengatakan dialog publik ini merupakan rangkaian edukasi politik dalam demokrasi untuk menyambut Pilkada Asahan 2024 dengan cerdas sebagai generasi muda Asahan yang berperan penuh mensukseskan pemilu damai.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Anak Muda Suka Menggunakan Layanan Paylater
“Kami berharap dialog publik ini dapat mengedukasi pemilih pemula atau generasi muda Asahan berperan aktif turut serta menggunakan hak politiknya secara cerdas, sebagai sumbangsihnya menciptakan pemilu yang damai serta berkualitas,” ujar Syafrizal.
Syafrizal juga menyampaikan dihadapan narasumber, bahwa peserta sangat antusias mengikuti dan menginginkan dialog publik ini. Menurut Syafrizal dialog kali ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran politik pemilih pemula agar lebih melek politik serta memilih calon Bupati dan Wakil Bupati Taufik – Rianto yang sudah jelas memiliki visi misi konkrit membangun Asahan 5 tahun kedepan.
“Saya meyakini dengan keikutsertaan adik-adik pemilih pemula dan generasi muda Asahan dalam mensukseskan Pilkada yang akan berlangsung 27 November nanti akan menciptakan demokrasi yang sesungguhnya. Percayalah, pasangan Taufik – Rianto tulus membangun kabupaten yang kita cintai ini, dan kami akan membuka ruang yang seluas-luasnya dalam memberdayakan generasi muda”, ungkap Rianto.
Baca Juga: Anak Muda Sering Terjebak Gaya Hidup Konsumtif
Dalam dialog tersebut, sejumlah peserta mengajukan pertanyaan mulai dari trik menyuarakan pemilu yang bersih dari politik uang tanpa mengusik orang, hingga pendapat agar selain menjadi pemilih cerdas sekaligus pemilih yang memiliki moral, serta teliti dalam menyaring informasi hoax di media sosial.
Pantauan awak media, dialog publik tersebut dihadiri ratusan peserta dari kalangan mahasiswa/i, siswa sekolah menengah atas, para pemuda Asahan, serta pengurus Milenial Bobby-Surya (BORYA) Sumut. (ARS)