Asahan – Memupuk Kebersamaan dan kerjasama dalam rangka menciptakan situasi Keamanan Ketertiban Masayarakat (Kamtibmas) yang kondusif serta tekad mewujudkan bebas narkoba di wilayah hukum Polsek Kota Kisaran.
Hal itu disampaikan Kapolsek Kota Kisaran Iptu Rianto, Jumat (19/1) saat melakukan kegiatan Jumat besih di Masjid Nuur Ash Shiyam Jalan FL Tobing Kelurahan Lestari Kecamatan Kota Kisaran Timur bersama TNI, Ormas Islam FPI dan Penggiat Anti Narkoba DPC Granat.
Situasi Kamtibmas tidak akan terjaga jika seluruh komponen masyarakat kurang berkomunikasi, oleh karena itu Polsek Kota Kisaran berusaha mempertahankan komunikasi yang selama ini sudah terbangun,”giat Jumat bersih merupakan salah satu sarana untuk membangun kebersamaan itu guna menciptakan Kamtibmas,”ujar Rianto.
Bukan saja kegiatan Jumat bersih, pihaknya juga akan melakukan hal yang sama di rumah – rumag ibadah yang lain yang ada di wilayah hukumnya, “ semua akan diperlakukan sama, bukan saja di masjid dan rumah ibadah lain juga akan disambangi,”tambahnya.
Ditempat yang sama, Rudihartono Ketua Ormas Islam FPI Asahan mengatakan, pihaknya menyambut baik trobosan yang dilakukan oleh Kapolsek Kota Kisaran dalam rangka mempertahankan Kamtibmas dengan melakukan giat Jumat bersih.
Pihaknya juga siap membantu serta mendukung kebijakan – kebijakan yang diambil untuk menciptakan Kamtibmas yang kondusif, tegas Rudihartono disela kegiatan yang didampingi Amran pengurus BKM Nuur As Shiyam.
Kita sangat prihatin dengan kondisi peredaran gelap narkotika di Indonesia, khususnya di Kabupaten Asahan. “selama tahun 2017, sedikitnya ada 58 ribu pelaku tindak penyalahgunaan narkotika yang ditangani kasusnya dengan barang bukti khusus sabu – sabu sebanyak 4,71 ton,”jelas Ketua DPC Granat Asahan Riadi mengutif data dari Badan Narkotika Nasional (BNN).
Selaku penggiat anti narkotika, pihaknya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk mewaspadai banyaknya narkotika jenis baru, “data BNN saat ini ada 60 jenis narkotika jenis baru,”pungkasnya.(A1)