GM Pekat-IB Kisaran Barat Serahkan Bantuan Dana Donasi Warga ke Keluarga Dira

oleh

ASAHAN — Pengurus Generasi Muda Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (GM PEKAT IB) Kabupaten Asahan Pimpinan Kecamatan Kisaran Barat, menyerahkan bantuan dana donasi ke kediaman orang tua Almarhummah Azrina Ayuwindira (7) bocah yang menderita penyakit Stenosis Esofagus (penyempitan kerongkongan) di Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan. Senin (9/12) sekira pukul 15.00 Wib

Kehadiran PK GM PEKAT IB Kisaran Barat disambut langsung oleh ibu kandung dari Almh. Azrina Ayuwindira, Witri Ramadhayanti dikediamannya.

Saat memberikan bantuan, Ketua PK GM PEKAT IB Kecamatan Kisaran Barat, Ibrahim Harahap, SPdi, menyebutkan bahwa kehadiran mereka untuk menyerahkan uang tunai sebesar Rp.4.500.000 kepada pihak keluarga. Uang tunai tersebut di dapat dari penggalangan dana donasi warga yang dilakukan di Kota Kisaran sejak Sabtu (7/12) saat Azrina masih dalam keadaan dirawat di RSU Adam Malik Medan.

“GM Pekat-IB berbelasungkawa, Kami menyerahkan amanah berupa bantuan yang didapat dari masyarakat. Sebenarnya hasil yang kami himpun untuk membantu pengobatan Azrina, namun Allah SWT lebih menyayangi Azrina, maka dari itu dengan berharap ridho Allah SWT, kami sampaikan amanah ini, dalam batas kemampuan menolong sesama, bagi kami adalah sebuah tanggung jawab”,ungkap Ibrahim didampingi pengurusnya.

Sementara itu, Ibunda Azrina, Witri Ramadhayanti menyampaikan rasa terima kasih kepada pengurus GM PEKAT IB yang telah sukarela melakukan upaya kesembuhan kepada anaknya, namun Allah Swt berkehendak lain, Azrina terlebih dahulu harus bertemu Sang Pencipta, pada Jum’at (8/12).

“Saya dan pihak keluarga mengucapkan ribuan terima kasih atas jerih payah yang dilakukan GM PEKAT-IB dalam membantu proses penyembuhan anak saya kemarin, saya tidak dapat membalas semoga menjadi amal ibadah yang akan dibalas oleh Allah SWT,”ucap Witri sambil menghapus air mata dari wajahnya

Diketahui bahwa, Almh. Azrina Ayuwindira mengidap penyakit Stenosis Esofagus (penyempitan kerongkongan), dan kondisinya sempat viral di media sosial Facebook karena keterbatasan biaya pengobatan. Bantuan pun datang dari beberapa elemen masyarakat dan pemerintah, namun Azrina dinyatakan meninggal dunia saat masih dirawat di Rumah Sakit Adam Malik Medan.(AS4)