Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara perlahan tapi pasti kembali ke level 5.900. Sudah beberapa hari terakhir ini IHSG bisa ditutup menguat.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pagi ini menguat. Dolar AS berada di posisi Rp 13.270 dibandingkan posisi pada perdagangan kemarin sore Rp 13.275.
Pada perdagangan preopening, IHSG naik tipis 0,882 poin (0,01%) ke level 5.902,208. Sedangkan Indeks LQ45 menguat tipis 0,222 poin (0,02%) ke level 983,041.
Membuka perdagangan, Rabu (20/9/2017), IHSG tumbuh 2,812 poin (0,05%) ke level 5.904,138. Indeks LQ45 bertambah 0,386 poin (0,04%) ke level 983,205.
Aksi jual asing belum berhenti pagi ini. Indeks pun akhirnya tak mampu bertahan di zona hijau dan jatuh juga.
Hingga pukul 09.05 waktu JATS, IHSG berkurang 5,321 poin (0,09%) ke level 5.896,005. Sementara Indeks LQ45 melemah 1,720 poin (0,18%) ke level 981,099.
Kemarin IHSG tiba-tiba menguat jelang penutupan setelah seharian melemah. Aksi beli investor domestik menopang penguatan IHSG.
Semalam pasar saham Wall Street kembali cetak rekor. Indeks Dow Jones naik 0,2% ditutup ke level tertinggi baru 22.370,8.
Bursa-bursa Asia rata-rata bergerak melemah pagi ini. Investor mengambil posisi sebelum pengumuman hasil rapat The Fed.
Berikut situasi di bursa regional pagi hari ini:
Indeks Nikkei 225 menipis 4,48 poin (0,02%) ke level 20.294,90.
Indeks Hang Seng naik 28,10 poin (0,10%) ke level 28.079,51.
Indeks Komposit Shanghai turun 2,16 poin (0,06%) ke level 3.354,69.
Indeks Straits Times berkurang 2,89 poin (0,09%) ke level 3.223,06. (dfc)
