Tanjung Balai — Siapa sebenarnya sejumlah terduga teroris yang diamankan, disebut-sebut dari Densus 88 Mabes Polri, Selasa (16/5) tadi, masih menjadi tanda tanya sejumlah warga kota Tanjung Balai.
Namun asahansatu.com berhasil memperoleh informasi dari seorang sumber di kepolisian terkait identitas para pelaku tersebut. Dari 9 pelaku itu, dua merupakan warga Kabupaten Asahan.
Berikut identitas para pelaku :
1. Nama Budi (33), revarasi elektronik, warga jalan Merpati Lingk. IV Kelurahan Beting Kuala Kapias Kecamtan Teluk Nibung Kota Tanjung Balai.
2. Nama Andre (27), nelayan, warga Desa Bagan Asahan Kecamatan Tanjung Balai Kabupaten Asahan.
3. Nama Julian (30), nelayan, warga jalan Merpati Lingk. IV Kelurahan Beting Kuala Kapias Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjung Balai.
4. Nama Syaiful (28) wiraswasta, warga jalan Merpati Lingk. IV Kelurahan Beting Kuala Kapias Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjung Balai.
5. Nama Agus Setiawan (17), ikut Orang Tua, warga Jalan Baru Lingk. IV Kelurahan Beting Kuala Kapias Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjung Balai.
6. Nama Hendra (17), ikut Orang tua, warga Desa Tasik Kecamatan Air Joman Kabupaten Asahan.
7. Nama Ikmal (32), pedagang, warga Kelurahan Kapias Pulau Buaya Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjung Balai.
8. Nama Suhada (33), nelayan, Alamat jalan Baru Kelurahan Beting Kuala Kapias Kecamatan Telul Nibung Kota Tanjung Balai.
9. Nama Amat (36), wiraswasta, warga jalan Baru Kelurahan Beting Kuala Kapias Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjung Balai.
“Mereka ini diketahui satu pengajian. Satu orang warga atas nama Athan Syafii, Kepala Lingkungan IV Kelurahan Kapias menjadi korban pembacokan, tiga jarinya nyaris putus, saat tim coba meringkus para terduga teroris di jalan Letjen Sulrapto,” ucap seorang sumber minta identitasnya disembunyikan. (A2)
