Ini Sikap Da’i Muda Asahan atas Ledakan Bom Geraja Santa Maria Surabaya

oleh

Kisaran — Ketua Da’i Muda Ustadz H.Raja Dedi Hermansyah mengecam aksi bom molotov ke Gereja Santa Maria Ngagel Surabaya Minggu (13/05) pukul 07.00 Wib pagi hari . Ustadz H.Raja menyebut peledakan bom di tempat ibadah merupakan perbuatan yang biadab dan tidak manusiawi.

Dikatakannya, Ustadz Muda yang tergabung dalam Forum Komunikasi Da’i Muda Indonesia Asahan menyampaikan dukacita mendalam untuk seluruh korban.

Dia berharap para korban ledakan yang masih dirawat di rumah sakit bisa semakin membaik dan kembali berkumpul dengan keluarga, lanjut Ustadz Raja, selalu berjuang untuk mewujudkan Indonesia yang ramah terhadap ummat,

Tindakan pengeboman gereja tempat ibadah sangatlah tidak sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan. Kami Da’ i Muda berharap pengeboman di gereja di Surabaya ini jadi yang terakhir. Jangan sampai ada lagi kejadian serupa, ujarnya.

Berikut 5 poin pernyataan sikap Da’i Muda terhadap aksi Bom Bunuh diri Digereja Santa Maria Surabaya:

1. Turut berdukacita dan Duka yang mendalam untuk korban bom. Semoga keluarga dari korban bom diberikan kekuatan dan kesabaran.

2. Peledakan bom di tempat ibadah merupakan perbuatan yang tidak beradab dan tidak sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan dan ajaran Islam. Islam melarang dengan tegas segala bentuk perilaku teror, sadis, aniaya dan pembunuhan tanpa alasan kepada seluruh makhluk di muka bumi tanpa terkecuali.

3. Mengharap pihak berwenang melakukan tindakan tegas terhadap pelaku bom dan dapat dihukum seberat-beratnya.

4. Mari bersama menghormati keberagaman, menjaga keamanan dan ketentraman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.(A-1)