Asahansatu.com – Kisaran | Tiga perwira baru masuk bertugas untuk di Polres Asahan. Penugasan mereka sesuai dengan surat telegram Kapoldasu nomor ST 1270/XI/2016 dan ST 1274/XI/2016. Kapolres Asahan, AKBP Tatan Dirsan Atmaja SIK, memimpin langsung upacara serahterimajabatan yang berlangsung di halaman Polres Asahan, Kamis (17/11/2016).
Ketiga perwira yang mengalami rotasi jabatan tersebut diantaraanya adalah, jabatan Kasat Narkoba yang sebelumnya dijabat oleh AKP Syofian digantikan Kapolsek Bosar Maligas Polres Simalungun, AKP Masku. Semetara Sofian dipromosikan menjabat Gadig Muda 9 SPN Polda Sumut.
Kemudian, jabatan Kapolsek Bandar Pulau yang sebelumnya dijabat AKP Amdi Karna digantikan AKP Martiken Surbakti yang sebelumnya menjabat Kapolsek Serbelawan Polres Simalungun. Amdi Karna akan menduduki jabatan baru sebagai Kapolsek Perbaungan Polres Serdang Bedagai.
Sementara Kapolsek Prapat Janji yang sebelumnya dijabat oleh AKP Boris Saragih digantikan AKP Zulhajri yang sebelmnya menjabat Kasat Lantas Polres Nias. AKP Boris Saragih akan menduduki Kasubbag Pers Sumda.
Kapolres Asahan AKBP Tatan Dirsan Atmaja SIK, dalam bimbingan dan arahannya mengucapkan terima kasih kepada ketiga perwira pejabat lama atas pengabdian dan jasa jasa yang telah dilakukan selama bertugas.
Secara khusus Tatan juga mengucapkan terima kasih kepada Syofian, karena selama memegang jabatan Kasat Narkoba 1,4 tahun, tercatat 256 kasus Narkoba yang sudah diselesaikan dan hanya14 kasus masih dalam penyelidikan. “Atas pengabdian dan jasa jasa saudara Syofian, saya ucapkan terima kasih,” ucapnya.
Kepada ketiga perwira yang baru saja dilantik, Tatan mengimbau supaya cepat menyesuaikan diri dan mengenali ruang lingkup tugas yang baru.
“Segera kenali tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh pemuda. Kemudian kenali adat istiadat serta karakteristik masyarakat setempat, karena masyarakat merupakan mitra Polri,” imbaunya.
Dalam kesempatan itu, Tatan menjelaskan bahwa pergantian jabatan merupakan hal yang wajar dan biasa terjadi dilingkungan Polri. Hal itu bertujuan untuk memelihara dinamika organisasi diberbagai tingkatan kesatuan.
“ Pergantian jabatan, diharapkan dapat memelihara daya manajerial dan daya oprasional personil yang handal, sehingga mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan fungsinya,” pungkasnya. (perdana)