Asahan – Jika prajurit terlibat politik praktis pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) pada tanggal 27 Juni mendatang akan ditindak tegas.
Hal itu disampaikan Komandan Resort Militer (Danrem) 022/Pantai Timur Kolonel Arm. Khoirul Hadi pada saat kunjungan kerja (Kunker) ke Kodim 0208/Asahan, Rabu (17/1), jika ada yang terlibat politik pada Pilgubsu mendatang, prajurit akan ditindak, tegasnya.
Kunker sekaligus kordinasi dengan Kepala Daerah diwilayah Kodim 0208/Asahan, Danrem menegaskan dan menghimbau kepada seluruh prajurit untuk menjaga netralitas. Prajurit TNI tidak boleh ikut berpolitik.
Selain itu, orang nomor satu di Korem 022/PT menjelaskan, jika pihaknya akan membentuk pengawas khusus untuk memonitor dugaan penyimpangan netralitas oleh prajurit.
TNI khususnya Korem 022/PT siap mendukung Polri untuk menyukseskan Pilgubsu, “ jika ditemukan, dipastikan akan ditindak tegas oleh karena itu jaga netralitas,”tegasnya.
Hadir pada acara kunker Danrem 022/PT, perwakilan dari Pemkab Asahan, Batubara dan Pemko Tanjungbalai serta Danlanal TBA. (A1)