Jika Bersih Mengapa Harus Risih

oleh
oleh

Asahan – Dewan Pimpinan Daerah Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (DPD Pekat IB) Kabupaten Asahan selenggarakan seminar sehari ‘ Dana desa untuk rakyat sejahtera’ untuk membangun sinegritas dengan wartawan dan penggiat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Hal itu disampaikan Ketua DPD Pekat IB Kabupaten Asahan Syaid Muhsyi, Selasa (24/10) di selah acara pembukaan seminar yang dibuka oleh Paijan Plt Kepala Dinas PMD mewakilik Bupati Asahan, “ jika bersih mengapa harus risih,” tegas Sayid Muhsyi.

Seminar sehari yang menghadirkan nara sumber dan pembicara yang dianggap berkopeten dalam bidangnya masing – masing diikuti oleh seluruh kepala desa di Asahan, aparat pemerintahan desa dalam hal ini kepala desa tidak musti risih dengan wartawan dan LSM yang ingin mendapatkan informasi terkait pengelolaan dana desa.

Berikan informasi seakurat mungkin, karena informasi yang dibutuhkan semata untuk menunjuang kenerja serta keberhasilan desa dalam mengelolah anggaran dana desa, “pembangunan yang menggunakan anggaran dari negara merupakan kegiatan yang bisa diketahui oleh publik,”tegasnya.

Kepala desa harus bisa bersinegri dengan wartawan dan penggiat LSM, baik pemberitaan dan pengawasan yang dilakukan oleh penggiat LSM semata untuk menyukseskan pembangunan yang bersumber dari dana desa, pesanya.

Ditempat yang sama Ahmad Sopyan Kepala Desa Silau Baru mengatakan, tidak perlu takut dalam mengelola dan mejalan program pembangunan yang bersumber dari dana desa, yang kita takuti adalah program fiktif,”asal jangan fiktif kegiatan itu, tidak perlu takut dengan wartawan dan LSM,”ujar Ahmad Sofyan. (Lintang)

No More Posts Available.

No more pages to load.