Asahan – Kepala Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata (Porapar) Kabupaten Asahan ‘siluman’ pasalnya begitu turun dari mobil dinasnya dalam sekejab mata sudah menghilang dan kondisi itu dikuatkan oleh salah seorang stafnya, Kamis pagi (25/1) sekitar pukul 09.30 WIB.
Kejadian itu dialami awak Asahansatu.com saat akan mencari informasi seputar kegiatan di Dinas yang saat ini banyak mendapat sorotan publik pasca Tim Monitoring Komisi C DPRD Asahan menemukan beberapa persoalan yang tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Belanja (RAB) di kegiatan pembangunan kolam renang yang nilai pagunya mencapai Rp.8 milyar beberapa hari yang lalu.
Upaya menunggu kedatangan orang nomor satu di Disporapar itu sejak pagi akhirnya tidak membuahkan hasil, pasalnya pejabat yang sempat ‘ketar – ketir’ karena pelantikkanya tertunda hingga mendekati masa pensiunnya itu tiba – tiba menghilang begitu masuk ke dalam kantornya, ‘siluman’.
Terjadi tanya jawab antara awak Asahansatu.com dengan Staf Disporapar :
Wartawan : Selamat pagi, saya mau ketemu Pak Kadis dengan keperluan konfirmasi
Staf Disporapar : Bapak siapa?
Wartawan : saya wartawan, bertujuan mau konfirmasi terkait kegiatan – kegiatan Disporapar.
Staf Disporapar : Bapak belum masuk.
Wartawan : Itu mobilnya sudah ada.
Setelah terjadi tanya jawab, sang staf itupun pamit untuk melihat atasanya dan berjalan menuju ke bagian belakang tempat ruangan pimpinannya dan dalam hitungan detik kembali menghampiri awak Asahansatu.com yang sempat duduk di kursi tamu kantor itu.
Staf : Bapak tidak ada, yang bawa mobil sopirnya dan saat ini sopir itu sedang salat Duha
Wartawan : Jadi siapa yang turun dari mobil dinas itu?
Staf :Tidak tahu bang.
Karena mendapat jawaban yang kurang memuaskan, awak Asahansatu.com pergi meninggalkan kantor yang bersebelahan dengan Stadion Mutiara itu.
Drs Hasbi Simbolon yang dicoba dikonfirmasi lewat selulernya juga tidak merespon, dan memberitahukan lewat pesan singkatnya,”lagi rapat sms aja,”.
Terpisah, menurut pengakuan salah seorang wartawan Harian Sinar Indonesia Baru (SIB) yang juga berniat menemui sang kadis mengatakan, ”waktu saya tanya tadi, dijawab stafnya yang membawa mobil dinas itu istri sang kadis,” ujar Januar Simanjuntak.
Hingga berita ini diturunkan belum didapat keterangan terkait temuan Komisi C DPRD Asahan, kedalaman kolam renang tidak sesuai, dilapangan ditemukan kedalaman kolam hanya 2,6 meter sementara RAB kedalaman kolam 3 meter.(A1)
