Kapal Kargo dari Tanjungbalai Menuju Malaysia Tenggelam

oleh

Asahansatu || Kapal Kargo KM. Lintang Timur Samudera membawa pisang dan 11 anak buah kapal (ABK), dari Kota Tanjungbalai menuju port klang Malaysia tenggelam di selat malaka. Senin, (31/7/2023).

Kapal kargo KM. Lintang timur samudera dengan nomer GT. 129 No. 3655/PPb berangkat dari kota Tanjungbalai pada minggu 30/7/2023 pukul 3.00 sore dari pelabuhan Teluk Nibung Kota Tanjungbalai menuju pelabuhan port klang Malaysia.

M. Syafrizal,. SH. MH kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) ketika di wawancarai di ruangnya mengatakan bahwa pihaknya saat ini belum mendapatkan info secara detail waktu dan lokasi kejadian.

“Kami belum mendapatkan info secara detail, namun sampai saat ini kami terus koordinasi dengan pihak agen dan basarnas terkait perkembangan kapal dan 11 abk”, ucapnya.

M. Syafrizal juga mengatakan, bahwa informasi yang diperoleh, bahwa kapal tersebut diduga menabrak benda asing sehingga menyebabkan terjadi kebocoran pada kapal KM. Lintang Timur Samudera.

“Untuk cuaca di selat malaka masih normal, karena kami selalu koordinasi dengan pihak bmkg untuk perkembangan cuaca, karena posisi kita berada di selat malaka tengah”, kata Syafrizal.

Untuk ke 11 anak buah kapal dalam kondisi selamat dan saat ini dibantu kapal nelayan untuk di bawa pulang dari pulau jemur Kepulauan Riau menuju pelabuhan Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara.

Adapun identitas 11 Anak Buah Kapal (ABK)
1.Rinaldi Taufiq (Nahkoda)
2.Candra Gunawan (Mualim 1)
3.Chairul Azhar Lubis (KKM)
4.Jhon Harmaini (Masinis 1)
5.Hermansyah Sitorus (JR Minyak)
6.Ibrahim Dalimunthe (JR Minyak)
7.M. Fiqli Suamri (JR Mudi)
8.Ibrahim Sitompul (JR Mudi)
9.Amrun (JR Mudi)
10.Syafrizal (JR Mudi)
11.Harun (JR Masak). (HNS)

No More Posts Available.

No more pages to load.