Batubara — Guna menghadapi proyek strategis nasional di Kuala Tanjung, puluhan abang becak khususnya yang berada di Kecamatan Sei Suka dan Kecamatan Medang Deras untuk dapat menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.
Artinya, dengan adanya proyek nasional di Kuala Tanjung, maka nanti akan banyak investor berdatangan. Untuk itu, kita selaku masyarakat Batubara harus mampu menunjukkan bahwa masyarakat taat dan patuh terhadap aturan khususnya berlalu lintas.
“Kita minta kepada abang becak, ojek dan supir angkot untuk taat berlalu lintas. Lengkapi surat-surat berkendara, pakai pengaman (helm). Kalau ini dapat dipenuhi, mereka ini bisa jadi pelopor keselamatan berlalu lintas,” kata Kapolres Batubara AKBP Robinson Simatupang saat melakukan dialog komunitas becak, ojek dan supir angkot di Desa Pakam Raya, Kecamatan Medang Deras, Jumat (25/1/2019).
Ia mengatakan, sebentar lagi proyek di Kuala Tanjung akan diresmikan oleh Presiden. Tidak hanya sumber daya manusia saja yang harus siapkan. Tetapi juga SDM yang patuh dan taat terhadap aturan khususnya aturan dalam berlalu lintas.
“Bagi masyarakat yang belum melengkapi surat-surat berkendara, segera lengkapi. Yang belum memiliki SIM, segera diurus. Bagi masyarakat yang tidak mampu mengurus SIM, kita akan beri kemudahan,” katanya.
Kasat Lantas AKP Ferrymon mengatakan, menjaga ketertiban berlalu lintas adalah tanggung jawab kita semua, mari kita bersatu dalam untuk mengurangi angka kecelakaan di jalan raya, ungkap Ferrymon.
Salah seorang warga, Khairul mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polres Batubara yang mau terjun langsung untuk mendatangi masyarakat. Program-program seperti ini yang sangat dinanti oleh masyarakat khususnya yang berada disekitar Kuala Tanjung. ( AS1/Plk )
