Asahansatu || Rina Astati Lubis SH dan rekan Frans Handoko Hutagaol SH melaporkan kepala BKD Kota Tanjungbalai atas perbuatan dugaan pencabulan dan Penghinaan ke Polres Tanjungbalai. Jumat, (15/7/2022).
Sebelumnya Rina dan Frans selaku pengacara dari E mendatangi BKD untuk mempertanyakan perihal surat izin rekomendasi perceraian ASN yang sudah 14 bulan tak kunjung di keluarkan oleh BKD Kota Tanjungbalai.
“Kami sudah ada 4 kali ke kantor namun selalu menghindar seperti tidak ingin menjumpai kami, pada hal kami datang hanya untuk mempertanyakan hal tersebut”, ucap Rina.
Saat Rina dan Frans datang untuk ke 4 kali nya, Kepala BKD mendorong dan mengeluarkan bahasa kasar terhadap pengacara tersebut.
“Saat kami mau ngomong bagus-bagus, beliau mengeluarkan bahasa kasar mengatakan ANJING dan KURANG AJAR, bahkan mendorong tepat di bagian payudara saya”. tutur nya.
Rina juga mengatakan telah membuat laporan ke Polres Tanjungbalai atas perbuatan tersebut karena merasa tidak terima telah di lecehkan dengan Nomor : STPL / 142 / VII / 2022 / SPKT /RES TJB.
“Seharus nya sebagai Kepala Pegawai Kota Tanjungbalai, harus memberi contoh kepada bawahan nya bukan menunjukkan sifat arogan apa lagi mengeluarkan bahasa kasar dan telah melakukan pelecehan terhadap saya di depan para staf nya”, pungkas Rina.
Lanjut Rina, kami akan melakukan aksi dan mengundang seluruh Advokat Kota Tanjungbalai untuk melakukan SOMASI atas sikap arogan Kepala BKD tersebut”, ucap Rina.
Rina dan Frans sebelum nya adu argumen di halaman Kantor BKD Jln. Jend. Sudirman Kel. Sijambi Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjungbalai tepat nya di halaman samping Kantor Walikota.
Frans mengatakan Kemudian AH (Kepala BKD) mengajak masuk keruangan namun ketika di depan pintu ruangan AH kembali bersifat arogan dengan nada keras dan secara paksa hanya 1 orang yang masuk.
“Kau saja yang masuk, sendiri kau masuk” ucap frans sambil memperagakan sifat arogan dari AH.
“Di paksa nya saya sendiri masuk dengan cara menarik-narik saya secara paksa sambil membentak”, tutur frans.
Frans juga mengatakan salah seorang Staf BKD dari dalam mengusir ke kami dengan nada tinggi sembari mengatakan bahwa ini kantor kami jang kamu buat keributan disini (kata frans lagi sambil memperagakan staf tersebut).
“Kami sebelum nya AH yang mengajak ke dalam, tapi karena AH bersifat kasar menarik saya sendiri untuk masuk ke ruangan nya, saya menolak namun salah seorang staf wanita nya malah membentak kami dan mengusir”, tutup Frans.(HNS)