Asahansatu | Ketua Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) Hj. Hartati. S.E sampaikan bahwa penyerapan RKPD, APBD tahun 2023 masih mengalami defisit sebesar Rp. 18.418.917.74.3 (Delapan belas milyar empat ratus delapan belas juta sembilan ratus tujuh belas ribu tujuh puluh empat tiga rupiah). Kamis, (27/6/2024).
Pada rapat akhir sidang paripurna tentang laporan tentang pertanggungjawaban APBD tahun 2023, Hartati menyampaikan bahwa dengan disahkannya peraturan daerah tentang retribusi dan pajak daerah akan meningkatkan sumber pendapatan asli daerah (PAD), nyatanya belum menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Ia juga mengatakan, bahwa Fraksi Golkar menyoroti penyerapan RKPD, APBD masih tetap mengalami defisit hingga delapan belas milyar lebih dan defisit ini lebih besar dibandingkan pada tahun anggaran 2022.
Untuk itu, Hartati berpendapat bahwa untuk realisasi belanja daerah masih belum berorientasi sehingga capaian dan tingkatan serapan masih sebatas capaian output.
“Kalau melihat dari visi misi pemerintah kota Tanjungbalai seharusnya realisasi belanja berbanding lurus dengan tingkat kemajuan dalam upaya capaian kemiskinan. Kami berharap Pemerintah kota dapat menggunakan anggaran sesuai dengan harapan seluruh masyarakat dan tidak mengulangi kesalahan-kesalahan seperti tahun-tahun yang lalu,” kata Hartati saat menyampaikan pandangan Fraksi pada rapat paripurna pada hari Senin 24 Juni 2024 di gedung DPRD Tanjungbalai.
