Asahansatu | Masyarakat kabupaten Asahan sedang di hebohkan atas unggahan video dari salah satu akun Instagram kejadian aksi ugal -ugalan para genk motor membawa senjata tajam dan aksi balap liar. Kisaran (23/01/2024).
Atas peristiwa tersebut, Ketua Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Al Washliyah Kabupaten Asahan, Said Ibnu Rulian Ahmad yang juga aktivis mahasiswa angkat bicara. Said mengatakan Kapolres asahan diduga terkesan membiyarkan kejadian-kejadian seperti itu.
“Sangat bertentangan dari 16 program Kapolri Jendral Pol. Drs Listyo Sigit Probowo, MSI yang salah satunya yaitu Menjamin keamanan Program Prioritas Nasional dan penguatan penanganan konflik sosial,” ujar Ibnu.
Said Ibnu Rulian Ahmad menduga terjadi pembiyaran oleh bapak Kapolres Asahan, belum lagi halnya lokasi perjudian yang sudah mengakar di kabupaten Asahan ini.
“Kami harap jangan tutup mata terkait persoalan yang menjadi keamanan masyarakat Asahan”,tegas Ibnu.
Masih dikatakan Ibnu, bahwa situasi ini tidak menguntungkan masyarakat, melainkan membuat masyarakat takut untuk keluar rumah, apa lagi aksi ugal ugalan itu membawa senjata tajam, dan balap liar juga membuat masyarakat takut untuk melintasi jalan tersebut.
“Seharusnya bapak Kapolres sigap dalam menjaga keamanan masyarakat Asahan, karena mereka di gaji dan di sumpah untuk menjadi pengaman masyarakat Asahan bukan untuk diduga membiyarkan masyarakat ketakutan atas hal seperti itu”,tegasnya.
Atas peristiwa tersebut Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Al Washliyah Kabupaten Asahan juga berencana akan beraspirasi di Mapolres Asahan agar Kapolres menindak setiap kejahatan di tanah Rambate Rata Raya ini.
Saat dikonfirmasi via WhatsApp, Kapolres Asahan AKBP Afdhal Junaidi,SIK,MM melalui Kasatreskrim Rianto,SH,MAP mengatakan bahwa Polres Asahan terus melakukan langkah-langkah terukur dalam menindak pelaku kejahatan.
“Geng Motor sudah kita tindak dan Ketua Mafia Banglades ditahan atas kepemilikan Sajam. Polres Asahan terus miningkatkan Patroli guna menekan kelompok kelompong Geng Motor yg meresahkan masyarakat”,balas Kasatreskrim Rianto menjawab konfirmasi wartawan asahansatu.co.id