Asahansatu || Ketua Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Kabupaten Asahan, Syafrizal Ritonga pertanyakan persoalan adanya narapidana (napi) kasus narkoba yang meninggal akibat gantung diri di dalam sel Mapolres Asahan.
Dikutip dari tribun.medan.com pada (23/3/2023), M salah seorang tahanan polres asahan ditemukan meninggal dunia dalam keadaan gantung diri di dalam sel (penjara), kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh rekan satu sel sekitar pukul 04.00 Wib dini hari ketika saksi ingin ke kamar mandi dan melihat M sudah tewas dengan mulut tersumpal kain.
Terkait hal adanya tahanan yang meninggal karena gantung diri di dalam sel polres, ketua SEMMI Asahan mengatakan bahwa hal tersebut janggal dan tidak wajar.
“Menurut kami hal tersebut diduga tidak wajar, ada tahanan yang gantung diri di dalam sel tahanan, bukannya ada petugas piket yang menjaga, kenapa bisa kecolongan seperti itu,” ucap Syafrizal pada wartawan. Rabu, (29/3/2023).
“Bisa-bisanya ada tahanan bunuh diri di dalam rumah tahanan satres narkoba polres asahan. Yang menjadi pertanyaan kami, kok bisa ya ada tahanan yang bunuh diri di ruangan yang bisa dikatakan tidak begitu luas?, penjaganya kemana,? atau jangan-jangan ada udang dibalik batu, ini asumsi yang timbul ke publik,” lanjutnya.
Menurut M. Syafrizal Ritonga, dalam hal ini patut diduga ada kelalaian petugas dalam menjaga tahanan, Syafrizal juga meminta Propam Polda Sumut untuk memeriksa cctv dan petugas piket saat kejadian.
“Bila perlu kasat nya di copot, karena diduga telah gagal dalam fungsi satres narkoba yang profesional di dalam mengawasi tahanan. Menurut saya, jika hal ini dianggap biasa-biasa saja, akan menambah citra buruk bagi Polri,”kata Syafrizal.
Sayfrizal juga mengatakan harapannya kepada Kapolres asahan untuk segera melakukan pemeriksaan mendalam kepada seluruh personil satres narkoba.
Sementara itu, Kapolres Asahan AKBP Roman Smaradhana Elhaj S.H. S.I.K. M.H, ketika dikonfirmasi melalui pesan whatsapp Kamis, (29/3) terkait perkembangan tahanan yang bunuh diri di sel Satres Narkoba Polres Asahan, beliau hanya menjawab akan di cek terlebih dahulu.
“Saya cek lagi ya pak,” Jawab Kapolres AKBP Roman, yang dalam waktu dekat akan bertugas sebagai Wakapolresta Magelang Polda Jateng tersebut. (HNS)