Asahan – Dalam rangka tahapan mencocokkan dan penelitian (mencoklit) atau disebut KPU mencoklit serentak seluruh indonesia jajaran KPU hingga PPK melepas Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) sebelum melaksanakan tugas mencoklit, Sabtu pagi (20/1).
Pantauan Asahansatu dilapangan, jajaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pulo Bandring menyelenggarakan apel pelepasan seluruh Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan PPDP se-kecamatan Pulo Bandring sebanyak 30 orang PPS dan 79 orang PPDP mendapatkan arahan dari ketua PPK sebelum melaksanakan Coklit serentak.
Apel ini diikuti Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) se- Kecamatan Pulo Bandring.
Selain itu, turut hadir Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan Pengawas Pemilihan Lapangan (PPL), Camat Pulo Bandring Muhammad Nasir, Kapolsekta Kisaran Iptu Rianto, mewakili Danramil di lapangan kantor Camat Pulo Bandring.
Dalam arahannya ketua PPK Pulo Bandring, Abdul Fattah Silalahi menyampaikan kepada seluruh PPS dan PPDP agar teliti dalam melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih, sesuai dengan slogan KPU mencoklit.
“Sesui dengan slogan KPU mencoklit yakni cocokkan data dan teliti bekerja, hingga tidak ada persoalan yang muncul dikemudian hari, kita maksimalkan mencoklot hari ini minimal 5 rumah baik PPK, PPS hingga PPDP tanpa terkecuali hari ini mencoklit seluruhnya,” ungkap Fattah didampingi anggota Suheri, Amin, Ari Darma dan Supriadi.
Abdul Fattah menyebutkan seluruh anggota PPS se-Kecamatan Pulo Bandring sebanyak 30 orang dan ditambah seluruh anggota PPDP 79 orang berserta seluruh Kepala Desa dan Kepala Dusun se-Kecamatan Pulo Bandring turut hadir.
“Desa di kecamatan kita berjumlah 10 Desa dengan total 77 TPS dan tentunya jarak tempuh berjauhan seperti Sukamakmur, Bunut Seberang, Sidomulyo apa lagi Desa Taman Sari yang berbatasan dengan Kabupaten Simalungun. Oleh karena itu untuk pelepasan PPDP cukup di desa yang berada di sekitar kantor camat, seperti Desa Sukadamai Barat, dan Desa Perhutaan Silau,”ungkapnya.
Sementara itu, Komisioner KPU Asahan, Ramlan dan Ketua Panwas Kabupaten Irfan Islami Rambe yang hadir saat pencoklitan di salah satu rumah warga di Desa Perhutaan Silau mengungkapkan, gerakan Pencoklitan ini merupakan program KPU RI yang dilaksanakan secara nasional, begitupun KPU Sumatera Utara dan KPU di setiap kabupaten dan kota.
“Kami sangat mengapresiasi digelarnya apel ini oleh jajaran PPK Pulo Bandring. Ha ini merupakan salah satu bentuk keseriusan jajaran PPK Pulo Bandring untuk melaksanakan pelaksanaan Coklit agar tetap kompak dan dapat dijadikan sebagai energi baru bagi setiap penyelenggara dalam melaksanakan tugas masing-masing.
Ada beberapa kriteria yang harus dilakukan dalam Pencoklitan hari ini. Contohnya, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, pensiunan TNI/Polri, disabilitas, pejabat, kaum marginal dan warga yang menikah di bawah umur.
Diharapkan semoga apa yang dilaksanakan hari ini bisa berjalan sukses dan aman, serta menghasilkan data Pencoklitan yang berkualitas.
“Ayo kita wujudkan pelaksanaan Pilkada Serentak 2018 hingga berlangsung sukses dan aman, serta tidak ada hambatan. Sehingga dapat menghasilkan pemimpin yang berkualitas yang diharapkan masyarakat,” terangnya. (A2)