KWRI Asahan Kecam Sikap Arogan Oknum Satpol PP

oleh
oleh

Kisaran – Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) Kabupaten Asahan mengecam terhadap sikap arogansi oknum ASN Satpol PP Asahan yang telah melakukan pelecehan terhadap profesi wartawan serta aksi penghalangan tugas jurnalistik yang terjadi di jalan Sutomo Kisaran, Jumat pagi (12/1).

“Kita sangat mengecam prilaku pelecehan terhadap wartawan yang dilakukan oleh oknum Satpol PP  dan juga sangat menyayangkan sikap arogansi terhadap wartawan asahansatu.com, Susilawady saat yang bersangkutan melakukan peliputan, ” ujar Ketua KWRI Asahan melalui Sekretarisnya Agus Salim, Jumat malam (12/1).

Agus juga menyayangkan kejadian ini, seharusnya seorang petugas Satpol PP dan juga sebagai Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) mencerminkan sikap dan etika yang baik, bukan bergaya seorang preman dengan merebut dan meremukan surat tugas yang ditunjukan wartawan ketika melakukan konfirmasi,  apa lagi wartawan dalam menjalankan profesinya dilindungi Undang-undang.

“Kalau memang tidak bisa memberikan penjelasan terkait apa yang ditanyakan seorang wartawan, seharusnya cukup dengan tidak menjawabnya atau sampaikan kalau memang tak ada kapasitasnya dalam menjawab konfirmasi wartawan,  bukan seperti preman apa lagi melecehkan profesi wartawan,” kata Agus.

Bahkan sikap merebut dan meremukan surat tugas yang ditunjukan wartawan oleh oknum Satpol PP merupakan prilaku yang buruk, apa lagi terjadi upaya menghalangi tugas wartawan dalam melakukan konfirmasi dan hal ini tidak boleh dibiarkan serta harus diusut tuntas pelakunya sesuai aturan yang berlaku.

“Kita dukung penuh upaya kawan kita dari asahansatu.com yang telah melaporkan pelecehan dan penghambatan tugas jurnalistik tersebut ke Polres Asahan, terhadap oknum Satpol PP yang diketahui bernama Nasruddin, dan meminta rekan-rekan jurnalis lainnya untuk rapatkan barisan dengan menggelar aksi, “pinta Agus yang juga Wartawan Harian Metro24jam ini.

Ditambahkan Agus bahwa dengan kejadian ini menjadi pembelajaran bagi seluruh oknum ASN maupun OPD dilingkungan Pemkab Asahan untuk tidak bersikap arogan kepada wartawan yang jelas kredebelitasnya dalam menjalankan profesinya.

Diberitakan sebelumnya, Pimpinan Redaksi asahansatu.com, Susilawady melaporkan oknum Satpol PP Asahan yang bernama Nasruddin karena telah bersikap arogan dan juga telah menghina profesi pilar keempat tersebut.

Berikut Laporan Susilawady yang tertuang dalam Surat Tanda Bukti Laporan (STBL) dengan nomor 15/1/Ash dan LP Nomor : LP/19/1/2018/SU/Res Asahan tanggal 12 Januari 2018.

Susilawady mengatakan, kejadian ini berawal saat itu dirinya sedang mewawancarai Nasruddin terkait penertiban PKL di Kota Kisaran. Sebab, Sat Pol PP dituding tebang pilih dalam penertiban PKL.

Namun bukannya memberi kemudahan, oknum Satpol PP yang mengaku PPNS tersebut malah menghardik dan meremukan surat tugas yang ditunjukan Susilawady.

Sementara itu, Isa Harahap, Kepala Satpol PP Asahan saat dikonfirmasi wartawan, membantah tudingan bahwa anak buahnya bersikap arogan dan pelecehan terhadap profesi jurnalis asahansatu.com, Susilawady.

“Kita bekerja sesuai SOP. Kami mempunyai  tugas  menegakkan Perda dan menyelenggarakan  ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat serta perlindungan masyarakat,”kata Isa.

Ketika ditanya apakah dirinya mengetahui bahwa anak buahnya dilaporkan ke polisi atas tuduhan menghalangi tugas wartawan, Isa mengatakan sudah mengetahuinya.

“Ya, saya sudah mengetahuinya. Ntar kita juga ungkapkan fakta atas sikap ybs di Polres,”paparnya sembari mengatakan pihaknya hanya menegakkan perda, ketertiban dan ketenteraman masyarakat serta perlindungan terhadap masyarakat tanpa tebang pilih. (Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.