Asahansatu | Masyarakat Kota Tanjungbalai melakukan aksi di depan gedung DPRD Kota Tanjungbalai Jln. Jend. Sudirman. Massa sampaikan aspirasi mendesak Walikota dan Anggota DPRD tanjungbalai agar segera mencopot Dirut RSUD Tengku Mansyur. Senin, (26/2/2024).
Masyarakat meminta agar segera memanggil Dirut RSUD Tengku Mansyur Dr. Tengku Mayang untuk melakukan klarifikasi diduga adanya kelalaian dari pihak rumah sakit.
Masyarakat ancam akan tetap di depan gedung DPRD jika anggota dewan tidak dapat menghadirkan Dr. Tengku Mayang. Massa juga merasa kecewa karena hanya disambut satu anggota DPRD saja yaitu Teddy Erwin.
Massa aksi sampaikan tuntutan diantaranya mendesak Walikota Tanjungbalai H. Waris Tholib sebagai pemangku kebijakan agar segera mencopot Dirut RSUD Tengku Mansyur Dr. Tengku Mayang Mestika karena diduga lalai dalam pelayanan sehingga adanya empat warga Tanjungbalai yang meninggal dalam sehari.
Mendesak Dirut RSUD Tengku Mansyur segera mundur dari jabatannya karena dinilai gagal dan bobrok nya sistem pelayanan di Rumah sakit. Mendesak Kapolres Tanjungbalai segera membentuk tim investigasi dan mengusut tuntas dugaan pembiaran dan kelalaian yang dilakukan oleh oknum tenaga kesehatan yang tidak bertanggung jawab.
Serta mendesak DPRD membentuk tim PANSUS dan merekomendasikan pemecatan direktur RSUD Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai.
Sementara itu, Sekwan di depan massa menyampaikan bahwa sejumlah anggota DPRD sedang melakukan tugas diluar kota dan ada yang tidak dapat di konfirmasi.
Usai melakukan orasinya di depan gedung DPRD, massa bergerak menuju rumah dinas Walikota Tanjungbalai dan meminta Walikota agar segera menghadirkan Dirut Rumah Sakit Umum Daerah Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai. (HNS)