Lapor Pak Bupati!! 7 Bulan Pegawai Honorer RSUD Batubara Tak Gajian

oleh

Batubara – Nasib belasan tenaga honorer Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dibawah naungan Dinas Kesehatan Kabupaten Batubara ini sepertinya tidak seberuntung nasib ratusan honorer lainnya.

Meskipun rekan-rekan seprofesinya sudah menerima ‘SMS Gembira’ dari pihak bank penyalur honor, namun tidak bagi honorer ‘malang’ ini. Bayangkan saja hingga hari ini gaji mereka belum juga terealisasi padahal mereka telah bertugas sejak Januari 2019.

Menurut sumber terpercaya di RSUD Batubara yang meminta namanya tidak dipublikasikan, Jumat (10/8) menyebutkan, terkendalanya pembayaran gaji terhadap 18 tenaga honorer yang kini memasuki 7 bulan terindikasi ‘penganiayaan’ terhadap hak pekerja. “Malang kalilah nasib kami, kewajiban sudah kami laksanakan tetapi hak kami belum juga dipenuhi cuma itulah haraoan kami untuk beli susu anak dan sekolahnya”, keluh honorer menghiba.

Berkenaan dengan hal tersebut dia meminta Bupati Batubara Ir H Zahir, MAP turun tangan. “Pak Bupati tolonglah kami yang sudah 7 bulan tidak menerima gaji. Kami punya beban dan kami butuh penghidupan”, pinta sumber itu mengiba.

Berdasarkan informasi dihimpun, 18 honorer ini sempat dikabarkan akan menerima gaji secara rapel terhitung 6 bulan. Namun hingga bulan ke 7 mereka bertugas honor dinanti belum juga kesampaian.

Sayangnya, terkait cibir belasan honorer RSUD yang belum menerima gaji ini akan dikirim ke redaksi, pihak berkompeten di Dinkes Batubara belum dapat dikonfirmasi.

Sekedar informasi, kasus memilukan sekaligus ‘memalukan’ ini juga pernah dialami 25 honorer RSUD Batubara. Mirisnya gaji 25 honorer tersebut sempat tertahan selama 10 bulan.

Menuntut gaji yang belum juga sampai ke tangan, puluhan honorer ini melakukan berbagai aksi mulai dari aksi mogok kerja hingga berunjukrasa ke kantor DPRD. Dan, tak lama aksi mereka lakukan barulah instansi terkait merealisasikan gaji sekaligus 10 bulan.

Terpisah, Ketua Generasi Muda Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (GM PEKAT-IB) Kabupaten Batubara, Attoha Muttaqien SE menyayangkan kondisi yang terjadi atas pegawai honorer RSUD yang sampai hari ini belum menerima gaji.

“Pendzoliman itu, kami berharap agar Pemkab Batubara segera merealisasikan gaji honorer RSUD dan jangan ada lagi keterlambatan penerimaan gaji, karena itu hak-hak mereka, ujar Toha.(AS2/Plk)

No More Posts Available.

No more pages to load.