LSM Bara Api tuding Hukum di Asahan Mandul

oleh
oleh

Kisaran – LSM Barisan Rakyat Anti Korupsi (Bara Api) menilai hukum-hukum yang ada di Asahan tidak berguna karena tidak tegas dalam meletakan hukuman kasus.

Hal itu disampaikan oleh Ketua koordinator Aksi M Fauzi saat melakukan unjuk rasa di Kantor Kajari Asahan, Senin (28/8).

“Kami minta kepada bapak Kajari Asahan agar tegas dalam menegakan hukum kepada tersangka Narkoba, dan Korupsi di Asahan,” kata M Fauzi dalam orasinya.

LSM DPP Bara Api menilai bahwa kasus Narkoba yang dialami oleh saudara Vanesa sebagai Bandar Narkoba tidak sesuai dengan hukum atau tidak adil dalam meletakan hukuman.

“Mengapa saudara fanesa diletakan hukuman 1,2 tahun dan 1 tahun rehab 2 bulan penjara , padahal kita sudah tahu bahwa apabila terkait kasus narkoba hukumannya dapat mencapai 10 atau 20 tahun bahkanpun hukum mati, “katanya dengan suara lantang.

Masih dalam orasinya, M Fauzi menduga adanya indikasi seorang tersangka vanesa melalui abangnya memberi uang sebanyak Rp 200 juta kepada oknum aparat penegak hukum bermental korup (JPU).

“Dimana keadilan kita pak tolong jelaskan sebagai oknum penegak hukum. Kami minta penjelasan dari pihak yang benar-benar adil bahkan pun yang sudah kami anggap sebagai wakil tuhan di dunia ini”terangnya.

Usai menyampaikan aspirasinya, pihak Kajari Asahan melalui Kasi Intel Boby Sirait menerima pengunjukrasa dengan menemui mereka di halaman kantor Kejari Asahan.

“Peneguran ini kami terima dengan baik, dan saya meminta kepada teman-teman bara api agar memberikan bukti dan data yang valid terkait jaksa nakal seperti tuduhan melalui staigmen yang kalian siapkan,”jelas kasi intel Kajari Asahan Boby Sirait.

Kembali lagi ditanyakan oleh Fauzi bahwa bukti dan saksi bukanlah hak dari masyarakat karena kami tidak memahami, yang lebih memahami bukti tersebut adalah Kajari Asahan kami hanyalah kontrol sosial.

“Dari dulu ini saja yang diucapkan oleh penegak hukum Asahan, kami akan datangi kantor pengadilan Negri kisaran untuk melanjutkan aspirasi kami,”ungkapnya sambari mengatakan bahwa pihaknya akan datang usai lebaran Idul Adha mendatang dengan masa yang lebih besar lagi **

No More Posts Available.

No more pages to load.