Jakarta – Demi kelancaran mudik pada lebaran tahun ini, perbaikan dan pembangunan dilakukan pada sejumlah ruas jalan tol dan non-tol. Yang pastinya akan menimbulkan debu yang bisa berbahaya bagi pernapasan dan mata pemudik, terutama yang menggunakan sepeda motor atau bahkan hanya sepeda biasa.
Untuk menanggulangi masalah-masalah kesehatan yang dapat timbul akibat debu, Menteri Kesehatan RI Nila F Moeloek menyarankan untuk menggunakan masker.
“Kami juga akui memang masih banyak jalan yang baru, tapi kan memang PU PERA pasti sudah berusaha mengurangi debu, cuma kalau memang masih disarankan pake masker. Saya kira kalau sekarang pake masker itu sudah menjadi kebiasaan. Jadi saya usul masker jangan lupa,” tutur Nila di kantor Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Jakarta Selatan.
Debu yang masuk ke dalam tubuh bisa berbahaya, jika masuk ke mata bisa menimbulkan iritasi. Jika terhirup, bisa mengganggu pernapasan mulai dari batuk, sesak hingga infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA.
“Sayang kalau nanti pulang-pulang sampe kampung batuk pilek sakit nggak ketemu kakek nenek, nah kan, sayang kan. Jadi kita harus cegah, pencegahan itu yang penting,” imbuh Nila lagi.
Selama arus mudik dan arus balik, Kemenkes telah menyiapkan sebanyak 3.910 fasilitas layanan kesehatan, seperti pos-pos kesehatan, puskesmas, rumah sakit untuk rujukan, dan juga Public Safety Center 119. Dan semuanya tersebar di jalur mudik via tol maupun non-tol.
Kemenkes berpesan untuk selalu jaga kesehatan yang sebaiknya dimulai sebelum berangkat mudik. Namun apabila ada masalah kesehatan terjadi, segera datangi pos kesehatan terdekat dan manfaatkan sebisa mungkin agar perjalanan mudik tetap aman, lancar, nyaman dan tentu saja sampai tujuan dengan selamat. (Otoritasnews)