Ngaku Polisi, Komplotan Begundal Asal Medan Gasak Uang Sales Rp.21 Juta

oleh
oleh
Kanit Jatanras Ipda Khomaini didampingi penyidik saat pres rilis di Mapolres Asahan

Asahan – Unit Jatanras Polres Asahan kembali berhasil membongkar kasus perampokan dengan menggunakan senjata tajam di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Medan – Rantauparapat atau persisnya sekitar 5 Km dari Mapolres Asahan, pada Jumat malam  (3/11) sekitar pukul 18.30 WIB.

Hal itu disampaikan Kasat Reskrim Polres Asahan AKP Bayu Putra Samara melalui Kanit Jatanras Ipda Khomaini, Senin (13/11) pada pres rilis di Mapolres Asahan. Pengungkapan kasus perampokan di Jalinsum berawal dari laporan yang diterima dari korban Sukardi pada hari Sabtu (4/11) sepekan lalu, jelas Ipda Khomaini.

Menurut korban, saat mereka berhenti di sekitar Pondok Jati yang hanya berjarak sekitar 5 Km dari Mapolres Asahan, tiba – tiba dihampiri oleh tiga orang pria yang turun dari mobil mini bus jenis Toyota Avanza No. Pol BK 1997 IP,” Sopir atas nama Sukardi serta dua orang temanya Maruli Sitompul dan M Yunus diboyong naik mobil milik pelaku ke arah Jalan Tol Sei Rampah,”.

Kawanan begundal asal Medan itu selain menggondol uang milik korban Rp.21 juta lebih, juga mengaku sebagai anggota Polisi dari Satuan Narkoba Polres Simalungun,”Ngaku Polisi mereka, sehingga sales itu ikut dan tidak berani berkutik,” tambahnya.

Dua begundal yang berhasil diamankan saat diboyong ke Mapolres Asahan

 

Berdasarkan laporan korban, Sat Reskrim melalui Unit Jatanras melakukan penyelidikan dan berdasarkan keterangan saksi – saksi, penyelidikan diarahkan ke kota Medan persisnya ke kawasan Patumbak.

Bekerjasama dengan Polsek Patumbak, pihaknya melakukan penggrebekan di salah satu rumah di Jalan Amal, “dua tersangka masing – masing Timbul Hasudungan Situmorang (19) warga Stabat dan Samuel Hutapea (30) warga Simalingkar Medan berhasil dilumpuhkan dengan tindakan tegas secara terarah setelah berusaha melawan petugas dengan senjata tajam, sementara tiga orang pelaku yang identitasnya sudah dikantongi berhasil melarikan diri dan dinyatakan DPO,” tegas Khomaini.

Polres Asahan kembali menghimbau bagi warga masyarakat yang membawa uang dalam jumlah besar jangan sembarangan berhenti di jalanan dan bila perlu minta pengawalan dari pihak berwajib demi keamanan, himbaunya.

Sementara dua orang tesangka yang diamankan saat dikonfirmasi mengaku benar ikut melakukan perampokan terhadap pengendara mobil box di Jalinsum pada pekan silam, namun dirinya tidak mengaku sebagai Polisi,”betul ikut bang, akan tetapi yang mengaku sebagai Polisi teman kami yang saat ini masih buron,”ujar Samuel Hutapea yang diamini oleh Timbul Hasudungan Situmorang.(Lintang)

No More Posts Available.

No more pages to load.