Asahansatu | Oknum pegawai Rumah sakit umum daerah kota Tanjungbalai Tengku Mansyur diduga terlibat kasus arisan bodong yang merugikan korban hingga satu milyar rupiah. Selasa, (30/4/2024).
Keterlibatan S alias I pemilik rekening sebagai tempat para korban arisan mentransfer sejumlah uang dan suami dari owner arisan yaitu ZM.
Mawi salah satu korban arisan bodong sudah mendatangi kediaman ZM dan S di Jln. Anwar Idris, Kec. Datuk Bandar Timur, Kota Tanjungbalai dan ke RSUD namun tidak berada di tempat.
“Kami ke rumah mereka, namun sudah kosong, kami juga sudah mendatangi tempat dia bekerja yaitu RSUD Tengku Mansyur, namun keterangan dari rekannya, si S sejak habis lebaran belum masuk kerja,” kata Mawi.
Sementara itu, Direktur utama RSUD Tengku Mansyur saat di datangi ke ruangnya pada hari Senin 29 April 2024 sedang tidak berada di tempat. Ketika dikonfirmasi via pesan Whatsapp, Dirut RSUD tidak membalas pesan tersebut.(HNS)
