Batubara — Menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1440 H, Sat Reskrim Polres Batubara gelar razia miras dalam rangka OPS pekat Toba 2019. Razia tersebut ada tiga lokasi salah satunya Grosir milik srik penjual menjual miras tanpa ijin di kelurahan Indra pura Kecamatan Air Putih, Batubara. Jumat (3/5) sekitar pukul 17.30 Wib
Dalam operasi tersebut Petugas juga merazia lokasi prostitusi yang berkedok sebagai Panti Pijat Tradisionil yang terletak di Indrapura. Petugas berhasil menangkap salah seorang pelanggan dan pemijat dalam keadaan telanjang, pemilik dan pemijat kini diamankan di Mapolres Batu Bara
Kapolres Batubara AKBP Robin Simatupang di dampingi Kasat Reskrim AKP Pandu Winata, Kanit Tipikor, Kanit Resum, Kasi Humas, KBO Reskrim Polres Batu Bara mengatakan dalam Pers Realease di depan Kantor Satreskrim Polres Batu Bara, Sabtu 4/5. “Operasi Pekat Toba 2019 dilakukan dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan yang hanya beberapa hari lagi, agar ummat Muslim saat menjalankan ibadah puasa dalam keadaan aman dan nyaman”, ujar Robin Simatupang
Barang bukti yang kita sita yakni minuman keras sebanyak 8 botol dari tapai beras ketan merk tau tong dan 18 (delapan belas) botol Kamput merk Tjap Kambing. 8 (delapan) botol kecil Miras merk Anggur Vigour. 8 (delapan) botol besar Miras merk Anggur Vigour
“Dan ditempat yang berbeda menyita barang bukti 5 (lima) botol kecil sari tapai beras ketan merk Tai Tong. 1 (satu) botol besar Miras merk Vigour. 1 (satu) botol besar Miras merk Columbus. 3 (tiga) botol besar Miras merk Sea Horse, rekap judi Togel, dan kartu judi Kyu-kyu, serta perlengkapan panti pijat.
Enam orang pelaku masih menjalani pemeriksaan dan seluruh barang yang di sita diamankan Di Mapolres Batubara untuk proses lebih lanjut.
( AS1/Plk )
