Asahan – Selama 14 hari pelaksanaan Ops Zebra Toba 2017, sedikitnya ada 2424 pelanggar peraturan berlalulintas ditindak, dua orang tewas, empat luka berat dan delapan luka ringan karena terlibat kecelakaan di jalan raya.
Hal itu dikatakan Kasat Lantas AKP Hendrik Aritonang saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Rabu (15/11). “ada 2424 pelanggar yang ditindak, dua orang tewas, empat luka berat dan delapan luka ringan karena terlibat kecelakaan di jalan raya,” jelas AKP Hendrik Aritonang.
Baca juga :
Melihat angkanya, jumlah pelanggar masih cukup tinggi dan kita berharap kedepan masyarakat dapat meningkatkan kesadaran dalam berlalulintas, lengkapi surat – surat baik itu Surat Izin Mengemudi (SIM), kelengkapan kendaraan bermotor khusus roda dua dengan memakai kaca spion, memakai helm standar dan hidupkan lampu utama saat berkendaraan.
Sat Lantas tetap akan menindak pelanggar jika ditemukan, bukan berakhirnya Ops Zebra Toba 2017 pihaknya tidak akan melakukan penindakan bagi pelanggar lalulintas, tegas AKP Hendrik Aritonang.(Lintang)