Pagi Pagi Dian Ingin Makan Mangga Muda

oleh
oleh

Asahansatu.com Kisaran | Dian Sanjaya, bocah penderita kanker tulang (osteosarcoma) anak ke tiga dari lima bersaudara pasangan suami istri Slamet (45) dan Salawati (43) warga Desa Sei Kamah I Dusun III Kecamatan Sei Dadap Kabupaten Asahan menghembuskan nafas terakhirnya Senin (12/12/2016) pukul 23:45 WIB.

Sebelum wafat, Aldi Hasibuan (35) tenaga medis desa setempat yang sehari – hari membantu membersihkan luka bocah berusia 11 tahun itu bercerita kepada BPB mempunyai permintaan yang sedikit aneh. Ia minta dibawakan mangga muda olehnya.

Saya biasa datang ke rumah Dian setiap hari untuk membersihkan luka dan mengganti perbannya pukul 09 : 00 WIB. Habis membersihkan luka  dan mengganti perban, tiba tiba dia bilang sama saya. “Om, tolong bawakkan kemari mangga ya. Aku pengen makan mangga, tapi yang masih muda,” kata Aldi menirukan perkataan Dian sehari sebelum dia wafat.

Aldi sempat dibuat terkejut dengan permintaan Dian yang tidak biasa itu. Namun cepat cepat disanggupinya. “Iya nantik om bawakan ya,” kata Rifan menirukan perkataannya waktu itu.

Keesokan paginya ketika akan melakukan aktifitas rutin penggantian perban, dia datang bersama Rifan, salah seorang pemuda desa setempat yang dikenal aktif melakukan penggalangan dana sosial untuk Dian. Namun yang mereka bawakan adalah beberapa buah mangga masak.

“Jangan yang ini om (mangga masak), yang masih muda,” kata Aldi kembali menirukan perkataan almarhum.

Saat itu juga,  pagi sekitar pukul 10:00 WIB Rifan bergegas keluar mencarikan mangga muda yang dimintanya dan membawakan kembali untuk almarhum. Tanpa menunggu lama, buah mangga hijau muda itu dimakannya dengan lahap sampai habis.

“Padahal mangga itu masih muda kali bang, orangtuanya sempat melarang karena rasanya yang tak enak. Pelan pelan dilahapnya sampai habis,” kata Aldi.

Namun ia tidak menyangka kalau permintaan bocah itu adalah yang terakhir kali dikabulkannya. Malam harinya sekitar pukul 23:45 WIB Dian pendarahan hebat, hingga menghembuskan nafas terakhirnya. Almarhum dimakamkan di perkuburan muslim Desa Pasiran Dusun III Kecamatan Sei Dadap. (Perdana)

No More Posts Available.

No more pages to load.