Kisaran – Kegagahan MAS (23), si penjual bakso asal Desa Tanjung Kuba, Kabupaten Batubara yang telah berani memakai seragam celana loreng dan mengaku sebagai seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) kepada gadis pujaannya berakhir sudah, Jumat (22/9).
Berdasarkan informasi yang diperoleh Asahansatu, aksi pemuda yang mengaku-ngaku sebagai anggota TNI itu berakhir setelah babak belur digebuki warga di Desa Gedangan, Kecamatan Pulo Bandring.
Kepada Asahansatu, pemuda yang kesehariannya berjualan bakso itu mengaku digebuki warga gara – gara merebut gadis pujaan pemuda setempat.
“Pertama datang dengan maksud berobat dengan ayahnya, setelah itu aku bermaksud mendekati putrinya sembari mengaku sebagai anggota TNI AD,”ujarnya dengan wajah tertunduk malu sembari mengatakan bahwa orang tua cewek itu setuju dan minta agar anaknya memutuskan hubungan dengan cowoknya yang masih tinggal satu desa.
Sementara menurut personil Kodim 0208/Asahan yang dikonfirmasi mengatakan, mereka menerima laporan dari warga bahwa ada tentara gadungan digebuki warga di desa Gedangan dan mereka langsung terjun ke lokasi untuk mengamankan pria yang mengenakan celana loreng TNI AD.
“Kami hanya mengamankan seorang pria yang sempat jadi bulan – bulanan warga, soal motifnya kami tidak tahu sebab pria yang mengaku bernama Muliadi Anjas Syahputra itu masih belum berterus terang,”ungkap personil Kodim 0208/Asahan. (Lintang)