Pelayan Kafe Histeris “Aku Bukan Lonte”

oleh
oleh
Salah seorang pelayan kafe tampak histeris saat akan doboyong oleh personil Sat Pol PP Kabupaten Asahan

Asahan – Belasan pelayan kafe yang tumbuh subur di pinggir – pinggir jalan tampak histeris saat terjaring razia yang dilancarkan Sat Pol PP bersama TNI, Polri dan Dinas Sosial, Minggu (27/11).

“Aku bukan lonte “ kata – kata itu dilontarkan belasan wanita sambil meronta saat akan diboyong petugas naik ke atas truk Dalmas milik Sat Pol PP. Kami disini hanya bekerja sebagai pelayan, bukan menjajahkan diri.

Belasan wanita yang bukan remaja itu dijaring dari warung Gaplek di Jalan lintas Kisaran – Air Joman, Kafe di Kebun Salak dan Kafe di kawasan Bendang Kecamatan Air Joman.

Razia digelar untuk menekan penyakit masyarakat, dimana lokasi kafe di pinggir – pinggir jalan itu sering dijadikan lokasi prostitusi terselubung para pria hidung belang dan sering mengundang kemarahan warga, jelas Siti Rosmita Hasibuan Kabid Trantib Sat Pol PP Kabupaten Asahan saat dikonfirmasi.

“Mereka kita boyong ke Dinas Sosial untuk dilakukan pendataan, pasalnya mereka tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP),”tambahnya.

Beberapa wanita yang akhirnya berhasil diboyong saat dikonfirmasi mengaku jika mereka buka pekerja sex komersil dan keberadaan mereka hanya sebatas melayani dan menemani tamu,”kami bukan lonte, kami Cuma pelayan,”ungkap wanita yang mengaku sudah lama bekerja di kawasan Bendang itu.

Secara terpisah, Ketua MUI Kabupaten Asahan H Salman Tanjung saat diwawancarai terkait razia – razia mengatakan, pihaknya mengapresiasi kegiatan yang dilancarkan Sat Pol PP dalam memerangi penyakit masyarakat, ujarnya.

Kegiatan itu hendaknya terus dijalankan mengingat saat ini banyak lokasi – lokasi yang disinyalir sebagai lokasi yang disalahgunakan, pihaknya juga mendapat laporan dari masyarakat tentang hal itu, tegas H Salman Tanjung.(Lintang)

No More Posts Available.

No more pages to load.