Asahansatu || Proyek pembangunan Jalan Rabat Beton dari anggaran dana desa (DD) tahun anggaran 2021 anggaran tersebut hingga ratusan juta rupiah, diduga dikerjakan asal jadi tepatnya di kampung Sibayak, dusun lV, Desa Mekar Sari, kecamatan pulau rakyat, kabupaten Asahan. dihimpun salah seorang wartawan pada Selasa (30/11/2021).
Saat dikonfirmasi wartawan salah satu warga setempat mengatakan bahwa adanya pekerjaan pembangunan jalan tersebut yang terkesan pembangunan asal jadi, kuat dugaan warga setempat kepada kepala desa mekar Sari melakukan adanya dugaan korupsi dana desa pembangunan jalan tersebut, sehingga kami yang sebagai masyarakat setempat berharap kepada pihak terkait agar segera lakukan pengecekan pekerjaan jalan tersebut.
Warga setempat Heriyanto (25) mengatakan bahwa dirinya menyayangkan atas pekerjaan jalan tersebut yang terkesan pembangunan asal jadi, kuat dugaan kepala desa mekar Sari melakukan adanya dugaan korupsi dana desa pembangunan jalan itu, sehingga jalan tersebut cepat hancur padahal jalan tersebut baru dibangun, ucap Heriyanto kepada wartawan
Heriyanto berharap kepada pihak yang terkait agar segera untuk lakukan pengecekan pekerjaan kepala desa tentang jalan tersebut.
“Saya selaku masyarakat desa Mekar Sari, sangat menyayangkan dengan adanya bangunan jalan Desanya yang terkesan asal jadi ,sebab dalam pembangunan jalan tersebut diketahui hanya di letakkan di atas tanah tanpa ada sedikit pun tanah yang di gali, parahnya lagi dalam pengerjaannya terindikasi ada penipuan, dikarnakan pemasangan bawahnya tidak di pasang besi hanya pelastik , jadi kalau di lihat setelah selesai seolah-olah sudah di pasang besi,”Ucap Heryanto
Lanjut, Heriyanto menjelaskan tentang banyaknya kejanggalan dalam pengerjaan jalan tersebut. Selain saya yang kecewa masyarakat yang lain pun juga sama kecewa. Sebab pelaksanaan kegiatannya amburadul saya kira adukan semennya jauh di bawah standar karena warna pasir nya saja masih jelas. “pungkas Heriyanto.(SFN)