Asahansatu | Usai melaksanakan rapat paripurna dan pidato pertama di aula rapat DPRD Tanjungbalai, Walikota Tanjungbalai Mahyaruddin Salim B didampingi Wakil Walikota Tanjungbalai Muhammad Fadly Abdina menyampaikan, bahwa pengadaan mobil dinas untuk Walikota dan Wakil Walikota yang sudah dialokasikan di APBD tahun anggaran 2025 dihapus dan akan dialihkan untuk kepentingan masyarakat Tanjungbalai.
“Bukan hanya penghapusan mobil dinas, tapi kita juga akan melakukan perampingan OPD seperti asisten yang selama ini ada 3 akan dijadikan satu dengan sebutan asisten umum dan Dinas-Dinas lainnya,” ucap Mahyaruddin Senin (3/3/2025).
Lanjutnya, Menurut Mahyaruddin, penghapusan anggaran mobil dinas hingga perubahan struktur OPD dan Asisten tersebut tentu sangat membantu keuangan daerah yang selama ini banyak kebocoran, seperti untuk Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), biaya Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD), dan kegiatan lain yang tidak begitu penting.
“Menyahuti Inpres nomor 1 tahun 2025 tentang efisiensi belanja APBN dan ABPD tahun anggaran 2025, maka pengadaan mobil dinas Wali Kota untuk tahun ini dicoret. Jumlah OPD juga akan dikurangi,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Tanjungbalai Muhammad Fadly Abdina mendukung sepenuhnya apa yang menjadi jadi keputusan Wali Kota. Karena pada prinsipnya Wali Kota dan Wakil merupakan satu kesatuan.
“Komitmen kami ingin membangun Kota Tanjungbalai ke arah yang lebih baik, apapun yang diputuskan Wali Kota, sebagai wakil saya mendukung sepenuhnya.” kata Fadly.(HNS)
