Asahansatu|Dugaan penyelundupan pupuk jenis Phonska bebas beraksi di kota Tanjungbalai tepatnya di salah satu gudang yang berada di Kecamatan Teluk Nibung.
Pantauan wartawan asahansatu.co.id di lokasi, terlihat satu unit mobil truk membawa kurang lebih 100 karung pupuk bersubsidi merek Phonska dan sebagian sudah dimuat ke atas perahu.
Menurut sopir, pupuk bersubsidi tersebut milik UB dibawa dari Hessa Kabupaten Asahan dan akan dikirim ke Kampung Masjid Kabupaten Labuhanbatu Utara.
“Saya baru kali ini membawa, biasanya membawa sawit. Saya tidak tahu ini pupuk bersubsidi,” ujarnya.
Pengiriman pupuk bersubsidi tersebut diduga tidak memiliki izin dan menjual diatas harga hed yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah.
Salah seorang warga yang tidak ingin namanya disebutkan, bahwa kegiatan bongkar muat pupuk bersubsidi tersebut sudah sering dilakukan.
“Sudah seringlah bongkar muat pupuk disini bang, bahkan bukan satu truk yang masuk, bisa 2 sampai 4 truk,” ujar warga tersebut. (HNS)