Asahansatu – Jakarta |Pernikahan yang baik tentunya akan mendatangkan manfaat yang baik pula dalam hubungannya, tidak terlepas juga pada kesehatannya. Baru-baru ini, ada penelitian yang mengaitkan menikah dengan kesehatan jantung.
Penelitian yang dipublikasikan di Journal of Epidemiology & Community Health menunjukkan orang yang memiliki kualitas pernikahan yang baik, cenderung memiliki kesehatan jantung yang baik pula.
Lebih dari dua ribu orang diikutsertakan dalam penelitian ini selama enam tahun. Hasilnya, pria yang mengaku memiliki hubungan pernikahan yang baik selama bertahun-tahun memiliki kolesterol jahat (LDL) yang lebih rendah.
Sedangkan orang yang hubungan pernikahannya memburuk berakhir dengan tekanan darah yang cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang memiliki hubungan pernikahan yang baik-baik saja.
Bahkan saat dilakukan pemeriksaan tekanan darah, detak jantung, indeks massa tubuh, kadar kolesterol, dan kadar gula darah, semuanya menunjukkan adanya faktor risiko penyakit jantung.
Namun, peneliti menegaskan bahwa hasil itu dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti usia, pendidikan, dan ekonomi selama itu.
“Penelitian lebih lanjut perlu untuk menentukan apakah konseling perkawinan itu efektif, atau jika sesuai, meninggalkan hubungan yang memburuk dapat memiliki manfaat kesehatan fisik jangka panjang dan kesejahteraan psikologis,” tulis peneliti dikutip dari TIME.(#)