PJSI Kecewa Terhadap Wali Kota Tanjungbalai Kurang Perhatian ke Atlit

oleh

Asahansatu | Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) kecewa terhadap Wali Kota Tanjungbalai Dr. H. Waris Tholib yang kurang perhatian terhadap para Atlit Tanjungbalai.

Bendahara PJSI M. Ryanda., ST mengatakan bahwa Pemko Tanjungbalai tidak menghargai jerih payah para Atlit yang berjuang membawa harum nama Kota Tanjungbalai di tingkat Provinsi pada perhelatan kejuaraan daerah Pekan olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu). Rabu, (17/7/2024).

“Kami pengurus PJSI Kota Tanjungbalai merasa kecewa terhadap Pemko Tanjungbalai terutama bapak Wali Kota Dr. H. Waris Tholib yang tidak menghargai para atlit dari beberapa cabang olahraga yang berjuang sejak tanggal 3-8 Juli 2024 di Medan Provinsi Sumut,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, bahwa Wali Kota hanya antusias saat pelepasan para Atlit saja namun dari awal bertanding hingga akhir Waris Tholib tidak sekalipun datang untuk menjenguk atau hanya sekedar memberi support.

“Bahkan pulang pun tidak ada sambutan, pada hal para atlit sudah masuk delapan besar dari 33 Kabupaten Kota Se-Sumatera Utara yang ikut bertanding. Sampai tanggal 17 juli bapak Wali Kota pun tidak ada sedikit itikad baik untuk memanggil para atlit hanya sekedar bertanya kabar saja,” kata M. Ryanda., ST Bendahara PJSI Kota Tanjungbalai.

Lebih lanjut, Ryanda atau wak gondrong sapaan akrab menyampaikan bahwa para atlit telah berjuang membawa 20 medali sehingga Kota Tanjungbalai masuk 8 besar dan hal ini merupakan prestasi yang gemilang.

“Ini merupakan perolehan yang sangat gemilang yang sebelumnya Kota Tanjungbalai masuk di 13 besar saja. Tapi ketika para atlit sudah berjuang bahkan ada yang sampai cidera di pergelangan kaki, sosok Wali Kota pun tidak pernah mau tahu soal kondisi para atlit sampai sejauh mana,” ucapnya.

Lanjut M. Ryanda, jika tahu akan seperti ini, tidak perlu ada atlit yang dikirim ke Provinsi, apalagi pada tahun ini ada beberapa cabor atlit yang mengikuti PON Aceh Sumut, jika hal serupa terjadi lebih baik tidak perlu ada anak muda yang berprestasi di kirim. Apa mungkin pak Waris lebih mementingkan dua periode dari pada nasib para atlit di Kota Tanjungbalai.(Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.