Asahan – Puluhan calo tampak bergentayangan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan sipil (Disdukcapil) Kabupaten Asahan, urusan masyarakat jadi sulit.
Fenomena itu terlihat pada Senin (6/11) sekitar pukul 10.00 WIB, oknum dari berbagai kalangan yang diduga sebagai calo itu tampak mondar – mandir memasuki ruangan kerja dan berkordinasi dengan pegawai di kantor yang dipimpin oleh M Rais.
Diduga calo, karena oknum – oknum itu hampir setiap hari tampak mondar – mandir sambil membawa berkas kependudukan,” tiap hari bang kalau orang – orang itu ada disini, soal urusan tidak tahu persis tapi yang pasti mereka selalu menyodorkan berkas kependudukan,”ujar salah seorang Tenaga Sukarela (TK) yang enggan namanya ditulis.
“Kami hanya operator disini, tidak tahu soal kebijakan penerbitan data kependudukan,”tegas pria yang memakai baju seragam hitam putih sambil berlalu meninggalkan awak media.
Ditempat yang sama, oknum yang diduga sebagai calo tampak menyapa awak media sambil menanyakan,”ada apa bang, ngapain ribut – ribut, masuk saja jumpai pegawai jika ada keperluan soal pembuatan data kependudukan,” himbau oknum yang diduga sebagai calo.
Terpisah, salah seorang warga yang mengaku dari Kecamatan Air Batu saat dikonfirmasi mengatakan, dirinya sudah tiga kali datang ke kantor Disdukcapil, keperluanya untuk menanyakan kapan proses pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik miliknya selesai,”sudah tiga kali datang, namun blanko e-KTP miliknya tidak kunjung selesai dan perna ditawari oleh oknum yang mengaku bisa membantu, namun saya enggan dikarenakan oknum itu minta imbalan uang,”tutur pria yang memakai jaket hitam dan bersandal jepit itu.
Sementara Pejabat Pengelola Informasi Daerah (PPID) pada Disdukcapil Budi Ansari ketika dikonfirmasi lewat nomor Handphone miliknya tidak berhasil alias tidak aktif, terlebih Kadis Disdukcapil M Rais juga tidak bisa dikonfirmasi.(Lintang)